Mohon tunggu...
Fachruddin Fadhli Dzikri
Fachruddin Fadhli Dzikri Mohon Tunggu... Seniman - Mahasiswa

Remember what you want

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

BK di Sekolah Nggak Berguna

25 September 2018   22:26 Diperbarui: 25 September 2018   22:48 243
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Ups...jangan ngegas dulu!

Banyak para siswa yang di sekolahnya sudah ada BK (terutama cowok) berpikir bahwasanya yang namanya BK itu gunanya apa? Toh mereka ketika ada masalah tidak pernah bilang kepada siapa-siapa. Paling tidak ketika mereka ada masalah ujung-ujungnya curhat ke teman dekatnya.

Memang pada saat usia remaja, masa di mana hanya berpikir untuk kesenangan semata. Masa di mana cinta lebih penting daripada masa depan, masa di mana masalah hanyalah bagaikan kerupuk yang menjadi sebatas pelengkap saja dalam makanan. Jadi ketika kita mengetahui bagaimana para siswa memandang BK, jangan kaget kalau pandangan tersebut sangatlah memprihatinkan. Meskipun tidak semua siswa berpikiran seperti itu.

Jika kita mempelajari lebih dalam lagi mengenai bimbingan dan konseling, hal tersebut terdapat uraian mengenai fungsi BK, dan uraian tersebut diketahuilah kegunaan dan manfaat yang dapat diperoleh melalui diselenggarakannya bimbingan dan konseling tersebut terutama di sekolah.

Pertama, fungsi pemahaman. Konselor perlu pemahaman untuk menyadarkan konseli atas permasalahan yang dihadapi. Yang dimaksud fungsi pemahaman di sini yaitu fungsi bimbingan dan konseling yang akan menghasilkan pemahaman tentang sesuatu oleh pihak-pihak tertentu sesuai dengan keperluan pengembangan siswa. Pemahaman ini mencangkup tentang diri siswa itu sendiri, lingkungan di sekitar siswa serta lingkungan yang lebih luas.

Kedua, fungsi pencegahan. Fungsi ini mengupayakan bagaimana agar permasalahan-permasalahan tidak terjadi atau usaha pencegahan terhadap kemungkinan timbulnya masalah. Seperti dalam ungkapan "mencegah lebih baik daripada mengobati".

Ketiga, fungsi pengentasan. Segala sesuatu yang berhubungan dengan proses pengentasan permasalahan. Yaitu fungsi bimbingan dan konseling yang menghasilkan terpecahkannya atau teratasinya berbagai permasalahan yang dialami oleh siswa.

Keempat, fungsi pemeliharaan dan pengembangan. Fungsi ini yang menghasilkan terpelihara dan berkembangnya berbagai potensi dan kondisi positif siswa dalam rangka perkembangan dirinya secara mantap dan berkelanjutan.

Dalam uraian di atas, terbukti bahwa ternyata BK ada gunanya di sekolah.  

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun