Di belakang Juna aku mendapati dua pengamen cilik itu tersenyum sambil melambaikan tangan padaku. Terutama Tomi, dia tak seseram seperti yang kulihat terakhir kali.
"Sama-sama," gumamku pada mereka.
Sementara pria di depanku saat ini, aku tak tahu masih adakah kesempatan bagi para hantu menjalin hubungan cinta? Atau mungkin sudah terlambat bagiku untuk mengakuinya? Andai reinkarnasi itu nyata.