Mohon tunggu...
Fachri Fahrezy
Fachri Fahrezy Mohon Tunggu... Mahasiswa - Dibuat untuk memenuhi tugas kuliah jurnalistik

NIM : 20107030080 MAHASISWA UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

Perjalanan Band "A7X" yang Bikin Nostalgia

5 Juni 2021   18:06 Diperbarui: 5 Juni 2021   18:08 4761
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Para personil band Avenged Sevenfold/.idntimes.com

Bicara tentang tahun-tahun 2010 ataupun tahun setelahnya maupun ke bawahnya, kita tidak asing mendengar tentang main ke warnet. Warnet itu sendiri adalah warung internet yang merupakan tempat melakukan banyak hal seperti mencari tugas, bermain game, ataupun hanya bersenang-senang. Saat bermain warnet, kita kadang-kadang menjadi sering lupa waktu karena sering terbawa suasana di warnet, apalagi kalau kita bermain ke warnet bersama teman. 

Setiap kali bermain warnet kita sering mendengar lagu-lagu yang di putar oleh operatornya ataupun kita yang menyetel lagu sendiri saat bermain. Orang-orang sering menyebut lagu-lagu yang di putar itu sebagai playlist anak warnet pada masa sekarang. Dari banyaknya isi playlist tersebut kita akan membahas tentang salah satu grup band favorit para anak warnet tersebut.

Mereka adalah A7X atau Avenged Sevenfold yang lagunya sering menghiasi waktu-waktu kita saat di warnet. Berawal dari satu lagu yang berjudul “Dear God” hingga menjadi penasaran tentang seperti apa Avenged Sevenfold ini, siapa saja personil mereka ?, apa saja lagu-lagu mereka ?, dan pertanyaan-pertanyaan yang lain sering muncul di kepala. Keberadaan mereka menjadi salah satu topik favorit saat pulang dari warnet dulu. 

Dan dulu sering terjadi proses pemindahan lagu dari komputer di warnet ke dalam flashdisk untuk di bawa pulang, dan lagu dari band ini adalah saksi bisu tentang waktu-waktu yang telah lama hilang tersebut.

Membahas tentang Avenged Sevenfold kita tidak lupa dengan zaman-zaman Facebook masih sangat laku dan hanya sedikit dari game online yang dikenal pada masa itu. Cukup pembahasan masa-masa warnetnya, lanjut ke dalam pembahasan band ini. Avenged Sevenfold adalah band dengan genre heavy metal yang terbentuk pada tahun 1999, band ini berasal dari Huntington Beach California. 

Nama dari band ini didapatkan dari Bible yaitu pada cerita Kain dan Abel, meskipun begitu mereka bukanlah band agamis. Saat terbentuknya band ini para personilnya menggunakan nama samaran atau nama panggung dan nama tesebut menjadi panggilan mereka pada masa Sekolah Menengah Atas.

Band ini awalnya memiliki 4 orang personil yaitu, M. Shadow atau Matthew Charles Sanders, Zacky Vengeance atau Zachary James Baker, The Rev atau James Owen Sullivan dan Mark Wendt yang kemudian digantikan oleh Justin Sane yang awalnya bassist band Suburban Legends. Sebelum mereka merilis album debut pertama, mereka sempat merekam 2 buah demo pada tahun 1999 dan tahun 2000. 

Album pertama yaitu “Sounding The Seventh Trumpet”, direkam pada saat mereka berumur 18 tahun dan masih di bangku SMA. Pada masa itu Synyster Gates atau Brian Elwin Haner, Jr.  Bergabung dengan band pada usia 18 tahun juga dan mereka sempat merekam ulang salah satu lagu di album pertamanya tersebut

Band Avenged Sevenfold terbilang juga sering melakukan pergantian personil, contohnya pada tahun 2003 sebelum  merilis album “Waking The Fallen”, bassist ynag sebelumnya adalah Justin Sane berganti dengan Johnny Christ. Pada tahun 2005 saat perilisan album ketiga mereka dengan judul “City of Evil”, album tersebut berhasil terjual sebanyak 30.000 kopi pada minggu pertamanya, album ini dinilai lebih ke classic metal daripada metalcore karena tidak adanya menjerit dan mengeram pada vokalnya, bahkan M. Shadow telah berlatih vokal dengan seorang pelatih vokal yaitu Ron Anderson dan telah berlatih selama berbulan-bulan.

The Rev
The Rev

Band ini telah menggapai banyak penghargaan seperti penghargaan Best New Artist di MTV Video Music Awards dan meraih platinum pada bulan Agustus 2009 dan banyak lagi. Namun dibalik banyaknya penghargaan yang diraih dan banyaknya tur yang telah dilakukan, ada kesedihan di balik kesuksesan mereka , salah satu pendiri band dan orang yang sangat penting di dalam band telah meninggal. 

Pada tanggal 28 Desember 2009 The Rev ditemukan meninggal di rumahnya pada umur 28 tahun, pada awalnya hasil otopsi tidak dapat disimpulkan dan pada akhirnya yaitu pada tanggal 9 Juni 2010 diumumkan penyebab dari kematian The Rev ini adalah penggunaan psikotropika yanag di campur-campur atau disebut sebagai polydrug use atau cross fading. Dalam sebuah pernyataan band, mereka menyatakan kesedihan mendalam atas meninggalnya The Rev dan kemudian keluarga Sullivan menyatakan terimakasih atas dukungan para penggemar dan semua orang.

Pada masa sepeninggalan The Rev  kita sering mendengar salah satu lagu yang dianggap sebagai suatu penghormatan terhadap The Rev, lagu tersebut berjudul “So Far Away” yang diciptakan oleh Synyster Gates, lagu tersebut dibantu pembuatannya oleh drummer legendaris Mike Portnoy yang di idolakan oleh The Rev itu sendiri. Pada masa-masa itu Avenged Sevenfold diisukan akan bubar namun mereka membantah isu tersebut dan menciptakan album “Nightmare” yang menggunakan jasa dari drummer Mike Portnoy untuk pembuatan album tersebut.

Lalu pada akhirnya Avenged Sevenfold melakukan banyak pergantian drummer, setelah selesai menggunakan bantuan dari Mike Portnoy mereka merekrut Arin Ilejay sebagai drummer mereka dan berhasil membuat lagu baru yang berjudul “ Carry On” ,dan setelah lagu tersebut tercipta album “Hail to The King”. Namun pada akhir 2015 sang drummer mengundurkan diri karena perbedaan visi dan akhirnya digantikan oleh Brooks Wackerman, mantan drummer band Bad Religion. Pada tahun 2016 Avenged Sevenfold mengeluarkan album studionya yang ketujuh, di dalam album ini terdapat lagu yang memiliki durasi terpanjang, lagu tersebut berjudul “Exist” yang berdurasi 15 menit dan mengalahkan lagu “Save Me” pada album “Nightmare”.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun