Mohon tunggu...
Fachri Fahrezy
Fachri Fahrezy Mohon Tunggu... Mahasiswa - Dibuat untuk memenuhi tugas kuliah jurnalistik

NIM : 20107030080 MAHASISWA UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Mahasiswa dan "Side Job" Mereka

1 April 2021   17:45 Diperbarui: 1 April 2021   17:53 350
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
kerja sampingan melalui online | https://findonews.com/

Pada saat usia sudah memasuki 18 atau sudah lulus dari SMA, setidaknya seseorang sudah mulai berpikiran dewasa. Pada tahap ini mereka sudah mulai bisa menentukan masa depan mereka entah melanjutkan pendidikan ke jenjang universitas atau bekerja untuk membantu perekonomian keluarga. 

Beragam pemikiran sudah tercipta dan beragam rencana sudah tersusun untuk menghadapi kehidupan. Pilihan ini tentu didasarkan dari kemampuan seseorang, jika ia mampu melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi maka ia akan melanjutkannya, jika tidak yaa mulai bekerja untuk membantu perekonomian orang tua, bisa juga dari keinginan terdalam nya, seperti ada orang yang tidak ingin kuliah hanya ingin langsung bekerja dan ada yang ingin kuliah dulu agar menambah pengetahuan di masa depan.

Dibalik sebuah pilihan yang tersaji di atas tidak menutup kemungkinan seseorang untuk berkuliah sambil kerja, banyak kita temui sekarang mahasiswa yang bekerja atau mengambil usaha sebagai sampingan untuk membantu membiayai kuliah dan membantu perekonomian orang tua. 

Terutama pada masa pandemi seperti saat ini, pada masa pandemi ini memungkinkan semua mahasiswa melakukan pekerjaan sampingan karena hambatan ekonomi yang terjadi karena pandemi, ditambah lagi waktu luang yang tercipta akibat pandemi ini, Bahkan dapat kita temui mahasiswa yang baru saja mengawali debutnya di dunia perkuliahan sudah ada yang berangsur- angsur melakukan sebuah kerja sampingan.

Ngomong ngomong tentang kerja sampingan, sebenarnya mahasiswa dapat melakukan banyak kerja sampingan apalagi zaman sudah modern seperti sekarang ini. 

Mahasiswa dapat melakukan pekerjaan sampingan dari bakat mereka, misalnya yang bakatnya nyanyi bisa manggung di kafe, terus ada yang bakatnya melukis bisa buka custom pakaian atau apparel lainnya, terus ada yang bisa masak tentunya usaha kuliner, dan banyak lagi seperti jadi ojol pegawai toko dan lainnya. 

Tetapi semua usaha pasti ada jatuh bangunnya ynag membuat kita kadang frustasi menghadapi kehidupan, tetapi jangan nyerah jalanin aja dulu mana tau berkah, asalkan niat kita baik mudah mudahan bakal datang bantuan dari mana aja.

Dari beberapa survei yang sering terdengar bagi kita, banyak mahasiswa yang yang bekerja sebagai barista atau pelayan kafe, atau yang berkeinginan bekerja sebagai barista ataupun pelayan kafe, dilihat dari sudut pandang penampilan barista dan pelayan kafe memang memiliki penampilan menarik sehingga banyak mahasiswa berlomba lomba menjadi profesi tersebut, lalu di sudut pandang gajinya tentu nominalnya sesuai dengan waktu dan kemampuan dalam bekerja , uang yang diperoleh dari gaji tersebut setidaknya sangat membantu untuk kehidupan mahasiswa. 

Selain itu bagi laki- laki banyak juga yang menjadi barber kadang mereka menjadi karyawan orang ataupun membuka usaha sendiri bahkan ada yang membuka jasa barber keliling.

Dinilai dari segi pendapatan tentu saja mereka mendapatkan gaji yang lumayan untuk seorang mahasiswa jika menjadi karyawan orang. Jika mendirikan usaha sendiri tentu harus ada perhitungan lebih lanjut tentang berapa modal, berapa pengeluaran, berapa pendapatan, dan lainnya.keadaan seperti ini yang membuat banyak mahasiswa beralih menjadi karyawan orang lain karena dari segi hitung-hitungan kita hanya bermodalkan jiwa dan raga lalu kemampuan sedangkan modal dan pengeluaran sudah ditanggung oleh si bos yang memperkerjakan kita. 

Tetapi menjadi karyawan orang lain itu tidak selamanya enak, belum lagi kalau bos-nya garang, waktu kuliah kita tidak ditoleransi padahal kita sudah tekan perjanjian untuk kerja sampingan ditempatnya.

Buat yang usaha sendiri, jangan takut rugi, tanamkan jiwa kewirausahaan di dalam diri kalian, bisa jadi usaha yang kalian jalani hari ini bakal jadi sumber pendapatan utama kalian. 

Jatuh bangun seorang pengusaha mungkin akan kalian rasakan, suka dukanya nanti bakalan menjadi sesuatu yang akan kalian ingat. Misalnya, kalian mendirikan usaha clothingan dengan modal yang pas pas-an awalnya, lalu laku dan usaha kalian memiliki laba lebih dari 3x lipat, hal ini pasti akan berkesan bagi kalian.

 Lalu ada juga misalkan kalian kena tipu oleh oknum sponsor ataupun oknum lainnya, kalian rugi sampai- sampai usaha kalian hampir runtuh tetapi kalian memiliki rencana untuk membangunnya kembali.

susunlah rencana sebagus mungkin (https://cdn.popbela.com/)
susunlah rencana sebagus mungkin (https://cdn.popbela.com/)

Rancana demi rencana telah kalian susun di dalam otak untuk menghadapi kerja sampingan ini, beberapa orang mungkin masih mengharapkan biaya dari orang tuanya untuk kuliah lalu akan membalas jasa orang tua dengan lulus kuliah dengan nilai tinggi dan mendapat pekerjaan yang layak nantinya, tetapi bagi orang orang yang memilih kuliah sambil bekerja ini adalah orang-orang yang luar biasa, apalagi kuliahnya juga lancar dan nilainya juga tinggi. Intinya adalah bagaimana membagi waktu dan kadaan kita, bisa bisa nanti kita jadi fokus hanya buat bekerja karena upah yang diberikan lalu kuliah menjadi terbengkalai., setidaknya harus hebat dalam membagi waktu.

Bagi para mahasiswa dengan sidejob terus semangat, lakukan kuliah dan pekerjaan sebaik mungkin, yang kalian lakukan ini adalah hal yang sangat membantu bagi orang tua kalian, jadikan setiap pekerjaan yang kalian lakukan adalah amalan bagi kalian dan orang tua kalian, dan jadikan keringat kalian sebagai motivasi untuk masa depan yang lebih cerah. 

Berakit-rakit ke hulu Berenang-renang ketepian, Bersakit-sakit dahulu Bersenang-senang kemudian, begitulah kata --kata yang sering kita dengar. Intinya jangan cepat menyerah dan putus asa, rezeki udah ada yang ngatur, kita hendaknya hanya menjalani yang mana bagi kita adalah sebuah keharusan dan menghindari semua larangan, dan jangan lupa membagi waktu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun