Mohon tunggu...
Franklin Towoliu
Franklin Towoliu Mohon Tunggu... Lainnya - Seorang pemerhati masalah kehidupan

Penulis,fiksi,komik,freejournalist,perupa dan aktifis teater

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Rindu Gelombang

22 April 2020   01:02 Diperbarui: 22 April 2020   04:02 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kumpulan Skrip Sajak Hati; Presiden Republik Sunyi; F. Elang Pratapa Towoliu

Rindu Gelombang

Rindu... Pada gelombang dan pecahnya air...

Menghantam angkuhnya cadas di bibir pantai... 

Mengusir sampah-sampah kecil yang mencoba mengusik indahnya...

Sedang yang lain memburu di belakang...

Berlarian di atas biru -- karena ke sana lebih  biru lagi

 

Rindu aku pada gelombang... 

Pada derai rintik waktu langit tangisi kita...

Dan sunyi kita kemudian berujud doa putih... 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun