Retorikanya adalah khotbah palsu yang menyurutkan taqwa kita... jangan takut!
Â
Rindu aku pada gelombang...
Pada damainya yang tak terbeli... waktu aku, kekasihku dan kekasih kecilku berbaring...
menatap peluh di dahi mentari yang lelah setelah seharian berjalan,                    lalu pulang pada sepi ...
Â
(Mdo@Dari:NegeriSunyi//Untuk:KedamaianSebelumCovid@By@Franklin'T-CreativeWords/2020@
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!