Mohon tunggu...
Ezra Persada Arih
Ezra Persada Arih Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hello!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN Tematik UPI 2021: Meningkatkan Literasi pada Siswa SD

24 September 2021   20:07 Diperbarui: 24 September 2021   20:10 290
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Literasi sangat penting diajarkan sejak dari bangku SD, karena perkembangan kecerdasan seseorang sangat ditentukan dari kecil. Akan tetapi sejak munculnya pandemi COVID-19 yang masih terus berlanjut dan belum memperlihatkan tanda-tanda akan berakhir ini, sektor pendidikan sudah terkena dampak yang cukup besar. 

Berbagai sekolah ditutup, dan para siswa juga terancam tidak bisa melanjutkan pendidikan, hal ini sangat memprihatinkan, dimana jika para siswa tidak mendapat pendidikan, maka masa depan mereka bisa terancam.

Mengetahui hal ini, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) yang merupakan salah satu perguruan tinggi di Indonesia yang berfokus pada bidang pendidikan, mengadakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN). KKN kali ini berfokus pada tema Literasi, dimana implementasi programnya dilaksanakan dalam bentuk pendampingan, penguatan, dan peningkatan literasi kepada masyarakat, siswa, guru, dan keluarga.

Salah seorang mahasiswa UPI yang sedang melaksanakan KKN tersebut adalah Ezra Persada Arih. Ezra bergabung dengan kelompok 27 yang dibimbing oleh Dosen Pembimbing Lapangan, Septian Willyanto, M.Pd. . Ezra melakukan kegiatan KKN tersebut di SDN 263 Rancaloa yang berlokasi di Kecamatan Rancasari, Kota Bandung. Ia memilih tempat tersebut karena lokasinya yang dekat dengan rumahnya.

Ezra melakukan 3 program literasi di SD tersebut, yaitu literasi baca tulis, literasi numerasi, dan literasi sains. Menurut pengalaman Ezra, masih banyak siswa kelas 3 SD yang belum lancar dalam baca tulis, hal ini disebabkan karena dari kelas 2, mereka sudah terkena dampak covid sehingga beberapa pembelajaran baca tulis tidak sempat mereka pelajari langsung dari guru, dan tugas-tugas mereka lebih sering dikerjakan oleh orang tua, bukan oleh dikerjakan sendiri. 

Untuk meningkatkan literasi baca tulis mereka, Ezra meminta 30-60 menit dari waktu pembelajaran mereka untuk membaca sebuah cerita. Setelah cerita tersebut dibaca, mereka akan diminta untuk menceritakan kesimpulan ataupun pesan moral yang mereka dapatkan dari cerita tersebut.

Dalam literasi numerasi, kebanyakan siswa sudah mengerti dengan berhitung pecahan, garis bilangan, perkalian. Hal ini dikarenakan materinya yang cukup mudah sehingga siswa juga cepat mengerti. Dalam literasi saintifik, dibuat suatu powerpoint yang menampilkan lingkungan hidup sekitar. Walaupun terkena dampak covid-19 ini, para siswa tersebut tetap semangat dalam belajar. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun