Mohon tunggu...
Lutfi Effendi
Lutfi Effendi Mohon Tunggu... -

Atlas south sea pearls

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Bahasa Indonesia di Tengah Tuntutan Penggunaan Bahasa Daerah dan Bahasa Asing

17 September 2012   05:15 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:21 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Sejak awal, Saya sudah memutuskan untuk menggunakan Bahasa Indonesia dalam mendidik anak.Pertimbangan Saya adalah pemakaian Bahasa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari anak Saya lebih baik daripada menggunakan Bahasa Jawa. Mengingat Saya berasal dari Jawa Timur yang menetap di Bali, pemakaian Bahasa Indonesia membuat proses adaptasi lingkungan anak Saya menjadi tidak masalah. Berbeda seandainya anak Saya dibiasakan menggunakan Bahasa Jawa dengan lingkungan yang berbeda bahasanya, akan membuat mereka tidak bisa berbaur dengan lingkungannya.

Saya tidak ingin disebut kacang lupa dengan kulit, hanya Saya mempertimbangkan hal yang lebih besar. Mengajarkan salah satu bahasa yang tepat ke anak, tidak akan membuat anak menjadi bingung. Hal ini berbeda jika Saya tinggal di kampung halaman, tentu Saya akan mengajarkan bahasa Jawa dalam kehidupan sehari-hari.

Sementara itu ditempat kerja, Saya menggunakan Bahasa Indonesia baik dengan tenaga kerja asing maupun dengan tenaga kerja lokal. Sebagian besar tenaga kerja asing yang bekerja di Perusahaan ini sangat fasih menggunakan Bahasa Indonesia. Bangga rasanya, Mereka bisa berkomunikasi dalam Bahasa Indonesia.

Jadi pemakaian Bahasa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari Saya sudah menjadi keharusan karena tuntutan lingkungan kerja dan lingkungan sosial.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun