Mohon tunggu...
EY6
EY6 Mohon Tunggu... Lainnya - hobi nulis

Semoga bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

New World

Berita Dunia

28 Juli 2022   00:14 Diperbarui: 28 Juli 2022   00:50 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cina negara terbesar di dunia berdasarkan jumlah penduduk

China dikenal sebagai salah satu negara kreditur atau pemberi utang terbesar di dunia. Nilai kredit yang diberikan China kepada debitur juga terus mengalami pertumbuhan setiap tahunnya. 

Mengutip BBC, kredit yang diberikan oleh China ke negara-negara rendah dan menengah telah meningkat tiga kali lipat selama dekade terakhir, dengan total nilai tercatat pada tahun 2020 mencapai 170 miliar dolar AS yang setara dengan Rp 2.550 triliun (kurs Rp 15.000 per dolar AS ). Namun, komitmen kredit dari China secara keseluruhan diperkirakan jauh lebih besar daripada angka yang tercatat. Di sisi lain, praktik menghadapi banyak kritik.

Cina diakui sebagai negara pemberi utang atau pemberi utang terkemuka di dunia .Nilai kredit yang diberikan China kepada debitur terus mengalami pertumbuhan setiap tahun .Menurut BBC , bantuan China untuk negara miskin dan berkembang telah meningkat tiga kali lipat selama dekade terakhir , dengan jumlah keseluruhan diperkirakan mencapai 170 juta dolar AS , atau Rp 2,550 triliun , pada tahun 2020. ( kurs Rp 15.000 per dolar AS).

a3ed007c902b8bd7ff50af38e15d667d7b33bdeaf6cf1fd574dc8a62e344bdaf-0-jpg-62e17a883555e4440f2d9742.jpg
a3ed007c902b8bd7ff50af38e15d667d7b33bdeaf6cf1fd574dc8a62e344bdaf-0-jpg-62e17a883555e4440f2d9742.jpg
5fdd3a2ecd2eeb797030ad3c1278eae3142d8b1b1077e7d5c5fb5c3cd2cee2b5-0-jpg-62e17a5da51c6f4b981cdc83.jpg
5fdd3a2ecd2eeb797030ad3c1278eae3142d8b1b1077e7d5c5fb5c3cd2cee2b5-0-jpg-62e17a5da51c6f4b981cdc83.jpg
Namun , tampaknya komitmen China terhadap program kreditnya lebih besar daripada skala masalah yang tampak . Sebaliknya , praktik ini telah menerima banyak kritik. Karena mendapat tekanan kuat dari Beijing, kredit dari China ke negara tersebut membuatnya merasa was-was untuk menyelesaikan misinya .

Namun Cina membantah pernyataan tersebut dan menyatakan dengan tegas bahwa negara Barat sengaja mengatakan hal demikian, untuk menghancurkan citranya. 

Cina menyatakan, "Tidak ada satu negara pun yang akan melakukan perjalanan ke daerah yang dikenal sebagai " jebakan utang" sebagai hasil perwakilan diplomatik Cina . "Penelitian pembangunan internasional di William & Mary University di AS AidData menyebutkan, setengah kredit dari China ke negara-negara berkembang tidak dilaporkan dalam statistik badan utang resmi.

Menurut penelitian yang dilakukan oleh William & Mary University untuk AS AidData, hanya sebagian kecil imigran Tiongkok yang bepergian ke negara lain melakukannya dengan menggunakan statistik yang akurat .

Menurut AidData, mata uang dari negara dengan ekonomi yang kuat sering kali ditransfer dari pemerintah ke bank-bank China , badan usaha milik pemerintah , dan entitas lain seperti patungan atau badan swasta .Sudah ada lebih dari 40 negara miskin dan berkembang , dengan arus masuk ke China lebih dari 10 % dari PDB mereka .

Menurut Profesor Lee Jones di Queen Mary University of London, China tidak mempublikasikan informasi paten asingnya , dan sebagian besar kontraknya berisi klausul non - disclosure yang mencegah orang mendiskusikan masalah tersebut dengan rekan - rekan mereka .

"Kerahasiaan seperti ini adalah praktik standar untuk perjanjian perdagangan internasional .Dalam perjanjian perdagangan internasional , perjanjian kerahasiaan sangat umum , menurut Jones.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten New World Selengkapnya
Lihat New World Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun