Mohon tunggu...
Yamato Kamikaze
Yamato Kamikaze Mohon Tunggu... -

To Know Me, and The other post just visit my private portal web on posuposu.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Drama

Pertunjukkan Bakat Jessy dan Jams Special Valentine

14 Februari 2016   23:31 Diperbarui: 14 Februari 2016   23:35 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Besok tanggal 14 februari, sedangkan sampai sekarang belum juga terfikirkan soal bakal kemana untuk merayakan hari itu. Mungkin jessy sudah lama ingin mendapatkan kejutan di hari yang special buat dia. Tahun kemarin memang dia memberikan hadiah buat aku, dan aku belum tahu apa maksud dia memberikan hadiah. Aku sudah lama ingin mengatakan sesuatu sama dia, dengan dia menunjukkan sikap seperti itu. Mungkin saja akan lebih mudah ketika aku mengatakan “sayang kepadanya”. Setelah dia member hadiah untukku berupa jam tangan, 1 minggu selanjutnya aku menyatakan sayang kepadanya. Tak mau aku dengan memberikan pesan lewat telepon, aku ingin bertemu dia langsung sebagai bentuk sejatinya seorang pria pada wanita.

Aku bertemu dia di suatu tempat yang jarang sekali orang tinggal. Iya, cafe favorit aku namanya “Coffeylove”, dan sepertinya ramai juga tempat ini. Aku sengaja sudah memesan tempat untuk dua orang. Atas nama Jessy dan Jams, nanti pukul 21.00 kami akan datang. Pelayan menyambut dengan baik, “baiklah akan saya siapkan, ujar pelayan. Waktu telah tiba, aku dan dia sudah duduk berdua, dengan nyala lilin di tengah untuk menambah romansa keharmonisan.

“aku ingin mengatakan sesuatu yang sangat penting buat hari esok”

“apa itu, ujar Jessy”

“aku sayang kamu sudah sejak lama dan baru aku nyatakan sekarang”

Dia diam sejenak, dengan memandang lilin yang menyala. Yang aku perhatikan, ada apa dengan lilin itu. Tiba-tiba dia menjawab dengan senyuman.

“ya, aku terima, ujar Jessy”

Kemarin aku mimpi apa, kenapa semudah ini aku mendapatkan jawaban darinya yang aku kira dia akan menolak aku, tapi dengan sikap yang kemarin dia tunjukkan saat member hadiah jam tangan, aku coba membaca sepertinya ada sesuatu yang ingin dia sampaikan, karena 14 february adalah hari yang special, yang dia merayakan bukan pada sembarang orang, tapi dia memilih aku yang berhak menerima hadiah itu. Aku senang mendengar jawaban dari dia langsung, dan sekarang sudah satu tahun dan 14 february kembali hadir dan itu artinya aku harus memikirkan sesuatu yang membuat dia merasa apa yang aku berikan adalah kejutan.

Akhirnya telah tiba, aku memesan tiket film yang bernuansa romantis, paling tidak dia bisa suka sama film yang aku pilih. Selanjutnya, buat janji, dan clear dia menerima ajakan aku. Tepat pukul 19.00 WIB, film akan dimulai. Aku dan dia sudah menunggu di depan pintu untuk siap-siap masuk ke dalam bioskop. Pada pukul 19.01 Jessy menghilang. Padahal tadi dia duduk di sampingku, dan jessy bicara sambil makan pop corn, memang sebelumnya aku sudah tanya

“kenapa pop corn kamu makan sekarang”

“Sudahlah tidak perlu kamu hiraukan, nanti kalau waktunya nonton jadi lebih fokus sama filmnya, ujar Jessy”

Mungkin dia memang punya cara sendiri untuk menikmati film dengan tidak sambil makan sesuatu. Tapi sekarang dia menghilang, aku coba tanya sama orang yang kebetulan ada di sebelah Jessy, tapi tidak ada yang tahu, dan dia bilang aku bicara sendirian dari tadi. Apa maksud mereka.

Aku keluar dari gedung, dan tiba-tiba melihat dia sedang mendirikan papan nama yang besar sekali di tengah keramaian taman. Memang depan gedung ada taman yang cukup indah kalau di malam hari dengan lampu yang berkilauan cahayanya. Apa maksud dia mendirikan papan itu, dan bertuliskan “ Pertunjukan Bakat Jessy dan Jams Special Valentine”, dia juga menyiapkan panggung mini dengan alat music lengkap. Ternyata dia ingin aku dan dia memberikan pertunjukan di depan orang di tengah taman yang tentu saja membuat aku gugup.

Apa, dan kenapa dia merencanakan semua ini. Bioskop jadi terabaikan, apa aku harus marah, atau sedih. Lalu dia memberikan secarik kertas bertuliskan lirik lagu romantic, dan dia menyuruh aku membunyikan gitar yang aku pegang, dan dia menyanyikan lagu itu. Apa yang terjadi ketika dia bilang, I Love YOU dan itu tidak ada di lirik, taman itu berubah menjadi istana yang sangat indah sekali. Aku dan dia duduk di atas singgasana, lalu aku coba tengok di belakang singgasana, terlihat aku sedang tertidur pulas, apa yang sedang terjadi. Tiba-tiba aku lupa nama panggilan dia, yang aku ingat aku hanya memanggil namanya permaisuri, kenapa ini?

Next Story, “Terlihat Cantik Jessy” Episode 2 by Syardash.com

Bagi yang suka dengan cerita ini, leave comment, see you on Valentine Day 2016

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Drama Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun