Mohon tunggu...
Galang Gelar
Galang Gelar Mohon Tunggu... Jurnalis - Akun ini bersifat sebagai kawah candradimuka

Lahir di Bandung, 6 Desember 97. Silahkan yang mau ngado dan mendoakan semoga saya panjang umur di tunggu. :)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Cigobang, Dusun Kreatif dari Panawangan

6 Agustus 2019   17:46 Diperbarui: 6 Agustus 2019   17:48 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia, sudah menjadi ciri khas jika kita menemukan umbul-umbul dan hiasan lainnya di jalanan. Beragam perlombaan pun diadakan di berbagai tingkatan pemerintahan. Bendera merah putih dipasang di depan rumah. Hal itu demi memperingati jasa pahlawan yang sudah berkorban jiwa dan raganya.

Berbeda halnya hiasan yang diterapkan di Dusun Cigobang Desa Panawangan Ciamis dalam menyambut 74 tahun negara ini.  Pada setiap dinding tebing depan rumah, terdapat logo-logo instansi atau kelompok yang ada di dusun tersebut. Dengan memanfaatkan media semen yang diukir oleh warga yang ahli, dan dibantu Mahasiswa KKN Institut Agama Islam Darussalam Ciamis,  jadilah karya seni yang menawan hati.

dokpri
dokpri
Demi jalannya roda pemerintahan, Kusnendar selaku kepala dusun memiliki program tersendiri yang dinamai "sabelas program hawu ngebul". Jika kita mengartikan secara bebas ke dalam Bahasa Indonesia, hawu ngebul berarti : masih bisa memasak di dapur. Sebuat kata yang sarat akan makna filosofis: kegiatan pemerintahan, kesejahteraan masyarakat, keamanan, kebersihan lingkungan, dan roda ekonomi berjalan dengan lancar.

Beliau juga berharap, kedepannya dapat memanfaatkan lahan yang ada di Jalan Raya Panawangan untuk dijadikan rest area. "Itu ada tebing di pinggir jalan,  nantinya mau di ukir kaya disini. Nah seberang jalannya mau di bikin rest area, biar bisa lihat pemandangan sawah sama pegunungan." Kata beliau.

Bank sampah yang sudah berlangsung selama dua tahun, memberi motivasi untuk berkreasi dari bahab daur ulang. Seperti pembuatan karpet dan tas yang terbuat dari bungkus kopi.  Selain itu,  ada juga hiasan kaca dari gelas plastik yang dibentuk menjadi bunga.

Ciri khas lain yang dapat kita jumpai di Cigobang adalah paguyuban seni dan bela dirinya. Generasi muda dikaderisasi untuk menjadi penerus bangsa. Berdirinya koperasi pemuda menjadi penopang pendapatan dusun.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun