Fenomena pembullyan atau perundungan sering terjadi dikalangan dari anak-anak sampai dewasa.
Di tengah pandemi COVID19 ini masih saja yang melakukan pembullyan, bukannya stay di rumah malah keluar dari rumah membully orang lain.
APA ITU BULLY?
Bully adalah suatu tindakan atau perilaku dengan maksud untuk melukai orang lain atau menghina dengan cara kekerasan. Menurut American Psychological Association, bullying adalah sebuah bentuk perilaku agresif ketika seseorang dengan sengaja dan berulang kali menyebabkan orang lain cedera atau merasakan ketidaknyamanan. Bullying bisa berupa kontak fisik, kata-kata, atau tindakan yang lebih halus.
Seseorang melakukan pembullyan karena ia mendapatkan kepuasan dari menindas seseorang. Pembully akan merasa sendirinya lebih kuat, lebih berkuasa, karena terdapat orang yang takut padanya, bisa jadi si pembully sendiri mengira akan mendapatkan popularitas di lingkungan sekitarnya karena ditakuti oleh masyarakat. Padahal, ia akan dibenci oleh masyarakat karena tidak setuju dengan tindakannya.
TIPE-TIPE BULLYING
1. Physical Bullying
Dimana seseorang mendorong, mengigit, memukul atau menendang, menyakiti terhadap orang lain dan lainnya. Perilaku dengan mengambil atau merusak benda milik orang lain juga termasuk Physical Bullying.
2. Verbal Bullying
Verbal ini sangat umum atau bahkan sering terjadi di kalangan masyarakat, contohnya yaitu menggoda seseorang, memberi ancaman kepada orang, mengejek nama (seperti mengejek nama orangtua, mengejek dengan sebutan hewan atau lainnya), candaan, gosip atau mengatakan hal-hal buruk tentang seseorang.
3. Emotional Bullying
Emotional Bullying dikenal sebagai agresi relasional, emotional bullying adalah tindakan penyerang yang menyerang korban pada level emosional. Pembullyan yang paling umum dalam hubungan di mana, satu pasangan mungkin membuat pernyataan atau bertindak sedemikian rupa sehingga menimbulkan kesusahan bagi pasangan lainnya. Emosi seperti ini tidak selalu jelas tetapi jika terjadi bisa sangat menyakitkan.