Mohon tunggu...
Evy Wahyuni
Evy Wahyuni Mohon Tunggu... Penulis - Jadilah diri sendiri dan berkaryalah selagi mampu. Setiap gores aksara mempunyai makna, hiasilah dengan nilai-nilainpositif dan berfaidah

Jadilah dirimu sendiri, jangan menilai dirimu dari kacamata orang lain, karena keberhasilanmu tergantung dari upaya yang kau lakukan secara mandiri. Be yourself and keep your spirit.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Gerutu Pagi

26 November 2019   07:00 Diperbarui: 26 November 2019   07:03 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ciap ciap bunyi anak ayam, wajar

Mencari induk yang kesasar masuk kandang pejantan

Cuma demi mencari sebiji beras yang terbawa di kaki yang lain

Pagi kini menjelang

Suara sang jago telah membangunkan persada

Menepuk dulang meminta makanan

Bangunlah wahai pemalas! Saatnya nguli dan makan

Sang pemalas hanya menggeliat, enggan membuka mata

Suara deru derap kendaraan telah pontang panting mencakar bumi

Sang pemalas masih saja mendengkur mesra di balik guling yang penuh jejak iler berbau

Emak kian menggerutu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun