Pada saat ini Indonesia sudah mulai memasuki musim penghujan dan cuaca ekstrem. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan daerah yang sebagian besar ada di Sumatra, Kalimantan dan Jawa, serta sebagian Bali, NTB, Sulawesi bagian selatan dan Papua telah terdampak bencana akibat cuaca ekstrem berupa banjir, puting beliung, angin kencang, maupun tanah longsor.
Jambi merupakan salah satu daerah yang telah memasuki cuaca ekstrem. Berdasarkan Informasi yang disampaikan oleh Sekretaris BPBD Kabupaten Batanghari, Samral Lubis pada Minggu (16/10/2022) puncak musim hujan di Jambi pada bulan November, Desember hingga April 2023 berpotensi memiliki curah hujan yang tinggi.
Cuaca ekstrem yang melanda beberapa daerah di Jambi contohnya seperti musim hujan sedang hingga tinggi yang disertai kilat, petir, serta angin kencang. Terjadinya cuaca ekstrem ini harus selalu di waspadai oleh setiap masyarakat di Jambi karena cuaca ekstrem ini menimbulkan banyak dampak mulai dari pohon tumbang, sambaran petir, genangan, banjir hingga tanah longsor.
Masyarakat diharapkan mampu siaga akan terjadinya cuaca ekstrem ini dengan cara mengenali potensi bencana yang kemungkinan akan terjadi di daerahnya. Hal sederhana yang dapat dilakukan masyarakat untuk menghadapi cuaca ekstrem ini yakni dengan tidak membuang sampah sembarangan, menata lingkungan sekitar agar dapat menghindari potensi terjadinya banjir. Salain itu masyarakat juga di harapkan untuk selalu mengupdate informasi terbaru prakiraan cuaca serta potensi banjir yang dikeluarkan BMKG melalui website resmi BMKG.