Mohon tunggu...
Evelyn Asrila Sare
Evelyn Asrila Sare Mohon Tunggu... Lainnya - Bunda Ev

Saya adalah seorang 'guru' bagi anak-anak dengan ruang kelas tanpa sekat. Bersama berproses dan kami menemukan kebahagiaan dalam tiap hal yang kami pelajari. Saya belumlah seorang penulis namun terus berjuang untuk menulis. Bukan bertujuan untuk menjadi seorang penulis namun saya berharap ada jejak kebaikkan yang bisa saya bagi untuk orang-orang yang membaca tulisan saya.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Artikel Utama

Di Manakah Ibu Menjadwalkan Doanya?

14 Agustus 2021   06:57 Diperbarui: 15 Agustus 2021   22:02 427
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi seorang ibu sedang berdoa. Sumber: martinduss/pixabay.com

Di Manakah Ibu Menjadwalkan Doanya?

Ketika ia memasak;
tangannya menakar bumbu
kepalanya meracik menu
namun hati mendoakan anaknya

Ketika ia berjalan;
matanya melihat arah
Kakinya melangkah
Tangannya berlenggang
Sedang hati berdoa untuk anaknya

Ketika ia berdoa;
Tangannya terkatup
Matanya tertutup
Ia berlutut di hadapan Tuhan
Setelah menyalakan lilin di jantungnya
Dan hati selalu menumpuk
doa untuk anaknya

Saat ibu merapikan sarungnya
Di isi kepala hanya masa depan anaknya
Hati terus berbicara dengan Tuhan.

Sebab ibu tak punya kesempatan menjadwalkan doa untuk anak-anaknya di waktu sisa.
Ia tak punya waktu sisa. Bahkan waktu sisa sehabis doa
Tetap doa yang ia pikirkan.

Di manakah
Ibu menjadwalkan doa?
Hatinya menumpuk doa
yang tak pernah penuh
Anaknya,
doanya,
adalah puisi-puisinya.

Dokumen Pribadi Ev Sare
Dokumen Pribadi Ev Sare

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun