Mohon tunggu...
EVRIDUS MANGUNG
EVRIDUS MANGUNG Mohon Tunggu... GURU - PENCARI MAKNA

Berjalan terus karena masih diijinkan untuk hidup. Sambil mengambil makna dari setiap cerita. Bisikkan padaku bila ada kata yang salah dalam perjalanan ini. Tetapi adakah kata yang salah? Ataukah pikiran kita yang membuat kata jadi serba salah?

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Ketika Dunia Haus Perdamaian, Seruan Paus Leo XIV dari Balkon Vatikan Menggema ke Nurani Kita

11 Mei 2025   19:36 Diperbarui: 13 Mei 2025   09:53 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Paus Leo XIV saat memimpin Doa Regina Caeli (Ratu Surga) pada pukul 12.00 waktu Vatikan.(Tangkapan layar via Vatican News/Kompas.com)

"Ketika suara dari balkon Vatikan itu berkumandang ke langit, nurani dunia seperti digugah untuk bangun dari tidur panjangnya."

"Paus Leo XIV menyerukan perdamaian dunia dari balkon Basilika Santo Petrus."

Berita itu singgah ke layar ponsel saya. Saya membacanya perlahan. Awalnya hanya sebagai headline yang lalu begitu saja. 

Tapi entah kenapa, kali ini saya tidak bisa mengalihkan pandangan. Seolah ada suara lirih dalam diri saya yang berkata: "Dengarkan baik-baik. Ini bukan hanya tentang Vatikan. Ini tentang kita semua."

Saya membaca berita itu bukan dari lensa keagamaan, melainkan dari sisi kemanusiaan. Karena pada titik tertentu dalam hidup kita, semua orang apa pun latar belakangnya pernah merasa letih. 

Letih melihat dunia yang begitu mudah terbakar oleh amarah, dendam, dan prasangka. Letih menyaksikan kekerasan menjadi sesuatu yang biasa dan dijustifikasi. 

Maka ketika seorang pemimpin agama berdiri dari tempat yang suci dan menyerukan satu kata paling sederhana namun paling sulit diwujudkan perdamaian saya merasa suara itu adalah suara kita semua.

Paus Baru, Seruan Lama yang Terasa Baru

Menurut Kompas.com (11 Mei 2025), dalam penampilan publik keduanya sejak terpilih sebagai pemimpin Gereja Katolik, Paus Leo XIV memimpin doa Regina Caeli dari balkon Basilika Santo Petrus di Vatikan dan menyerukan perdamaian dunia. 

Ia meminta diakhirinya konflik bersenjata dan mengajak umat mendoakan rekonsiliasi global. Puluhan ribu umat Katolik berkumpul di Lapangan Santo Petrus, bersorak, berdoa, dan berharap.

Bagi sebagian orang, mungkin ini terdengar biasa. Seorang Paus bicara soal perdamaian bukankah itu bagian dari "skrip" mereka? 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun