Mohon tunggu...
EVRIDUS MANGUNG
EVRIDUS MANGUNG Mohon Tunggu... Pencari Makna

Berjalan terus karena masih diijinkan untuk hidup. Sambil mengambil makna dari setiap cerita. Bisikkan padaku bila ada kata yang salah dalam perjalanan ini. Tetapi adakah kata yang salah? Ataukah pikiran kita yang membuat kata jadi serba salah?

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Kita dan Kenangan Plastik Bernama Tupperware

19 April 2025   08:47 Diperbarui: 19 April 2025   14:26 11055
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah satu produk Tupperware, wadah bertutup kedap udara dari Amerika Serikat.(DOK. TUPPERWARE.COM/ KOMPAS.COM)

Masih ingat tempat makan favorit Anak SD? Atau wadah bekal yang selalu dihias dengan penuh cinta oleh seorang ibu?

Ada satu benda yang hampir setiap rumah tangga kenal: Tupperware. Bukan hanya sekadar wadah plastik, tapi lebih dari itu, Tupperware adalah bagian dari kenangan yang tidak terhapuskan. 

Bagi banyak orang, Tupperware adalah simbol kenyamanan, kebersamaan, bahkan status sosial pada zamannya. Berpuluh tahun ia menemani kita, menyimpan bekal sekolah, menjaga makanan tetap segar, dan menjadi hadiah yang diterima dengan bangga.

Sayangnya, setelah sekian lama beroperasi di Indonesia, Tupperware Indonesia kini resmi menutup aktivitas bisnisnya. 

Kepergiannya tidak hanya menyisakan rasa kehilangan bagi para penggemarnya, tetapi juga membuka sebuah pertanyaan besar: Apa yang sebenarnya bisa kita pelajari dari penutupan brand legendaris ini? Sebuah merek yang sudah begitu dekat dengan kehidupan sehari-hari kita, kini harus berpisah dengan pasar.

Kenangan Kolektif Kita terhadap Tupperware

Tupperware bukan hanya sebuah merek, ia adalah bagian dari kehidupan sehari-hari yang melekat begitu kuat di ingatan kita. Bagi banyak orang, Tupperware bukan sekadar wadah plastik, tapi simbol dari berbagai kenangan manis. 

Siapa yang tidak ingat saat ibu membungkus bekal dengan wadah Tupperware yang berwarna cerah? Atau mungkin Anda adalah salah satu yang teringat pada arisan ibu-ibu tetangga, di mana Tupperware menjadi "hadiah" yang selalu diperebutkan.

Bahkan, ada kalanya Tupperware menjadi bagian dari momen-momen penting dalam hidup. Saat pernikahan, misalnya, satu set Tupperware menjadi hadiah yang tidak bisa dilewatkan. Dengan desain elegan dan fungsionalitas yang tak tertandingi, Tupperware menjadi pilihan tepat untuk membungkus harapan dan doa dalam setiap perayaan.

Tak jarang, Tupperware menjadi benda yang dihargai hingga generasi berikutnya. Banyak yang mengenang Tupperware sebagai barang yang bisa diwariskan. Warisan yang diturunkan dari ibu kepada anak, dari nenek kepada cucu. 

Wadah plastik yang dapat bertahan puluhan tahun, menjaga makanan tetap segar, dan memberi kenyamanan dalam bentuk sederhana. Ada kesan bahwa memiliki Tupperware adalah tanda kemajuan dan keberhasilan. Sebuah simbol kecil status yang dibanggakan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun