Mohon tunggu...
EVRIDUS MANGUNG
EVRIDUS MANGUNG Mohon Tunggu... Lainnya - Pencari Makna

Berjalan terus karena masih diijinkan untuk hidup. Sambil mengambil makna dari setiap cerita. Bisikkan padaku bila ada kata yang salah dalam perjalanan ini. Tetapi adakah kata yang salah? Ataukah pikiran kita yang membuat kata jadi serba salah?

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sepotong Pujian Dipersembahkan

7 Februari 2023   21:24 Diperbarui: 7 Februari 2023   21:28 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dengan tangan mungil
Dikumpulkannya remah-remah nasi
Yang tercecer di atas meja makan
Lalu diberikannya pada sahabat mainnya di bawah meja

Diangkatnya pula piring-piring yang telah terpakai
Dan dibersihkan pada tempat cucian.

Dengan agak berat,
dia Meninggalkan sahabat karibnya tetap di bawah meja
Melahap habis remah nasi yang terkumpul

Tangan mungil itu terus menggosok piring
Membilas piring-piring dengan air sampai bersih
Lalu ditempatkannya di rak

Sepotong pujian dipersembahkan
"Mama, selalu melakukan ini setelah makan", katanya

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun