Maaf, Aku Tidak Hadir karena Aku Tidak Punya Kado

Pengantin baru lebih memerlukan kehadiran, perhatian, dan kepedulian. Upaya untuk meluangkan waktu, di tengah-tengah kesibukan, hanya untuk meyakinkan pengantin bahwa kita masih setia di sampingnya.

Apa kado pernikahan yang paling Indah dan berkesan? Bagaimana jika Anda tidak mampu menyiapkan hadiah pernikahan karena sebuah alasan tertentu? Apakah Anda membatalkan untuk tidak menghadiri acara pernikahannya?

Topik pilihan dengan tema: "Rekomendasi Hadiah Pernikahan" merupakan salah satu topik yang menarik perhatian penulis. Kelihatannya topik ini sederhana tetapi sangat sulit. Sebab bagi saya bukan soal kado sebagai buah tangan tetapi hadir dalam kebersamaan di dalam acara pernikahan itu yang lebih penting.

Suatu ketika saya menanyakan seorang teman yang tidak menghadiri sebuah acara besar tertentu. Sungguh mengagetkan saya ketika dalam percakapan itu beliau menyampaikan alasan mengapa dirinya tidak menghadiri acara itu. Dia tidak punya pakaian yang baru dan tidak punya kado untuk dihadiahkan.

Pengalaman ini memang tidak sama persis  karana bukan acara pernikahan, tetapi sekurang-kurangnya ada kesamaan dalam beberapa hal. Pertama, kebanyakan kita lupa akan inti terdalam dari sebuah acara. Makna di balik sebuah moment. Kedua, terkadang kita tidak menghadiri sebuah acara karena kita tidak memiliki sesuatu yang dianggap sebagai faktor tambahan.

Lantas apa sebenarnya kado yang paling indah dan berkesan sebagai hadian pernikahan? Menurut saya ada dua kado yang paling indah. Kado yang lebih bermakna dan kado tambahan. Kok bisa? Mari kita bahas satu per satu.

Kado yang Lebih Bermakna

Esensi dari sebuah undangan sebenarnya ada dua. Tuan pesta mengharapkan kehadiran kita dalam seluruh rangkaian acara dan sejauh mana kita melibatkan diri dalam kebersamaan dalam acara tersebut.

Kehadiran

Kadangkala yang membuat kita kuat bukanlah kerja-kerja hebat. Kehadiran seorang sahabat atau apapun posisi kita dalam sebuah acara pernikahan tetap memberi efek tersendiri. Kita tidak bisa mengelak bahwa selain moment bahagianya sebuah pernikahan, tetap terselip satu dua beban. Hanya dengan melihat wajah kita, pengantin dan keluarga besar tentu mengurangi beban psikologis itu. Misalnya saja beban persiapan acara resepsi. Sudah disiapkan begitu megah tetapi tak ada yang ada datang. hehehe

Kehadiran kawan-kawan sejati yang secara tak langsung saling menguatkan hati justru membuat abadinya sebuah kenangan. Pengantin baru lebih memerlukan kehadiran, perhatian, dan kepedulian. Upaya untuk meluangkan waktu, di tengah-tengah kesibukan, hanya untuk meyakinkan pengantin bahwa kita masih setia di sampingnya.

Kehadiran adalah jawaban dari harapan. Kehadiran kita dalam sebuah acara pernikahan tanpa disadari menjadi sumber kebahagiaan yang berharga. Kehadiran kita jadi penyemangat bagi jiwa-jiwa yang sedang mengikrarkan janji setia, sehidup semati. Kehadiran kita juga sekaligus sebagai hadiah bagi jiwa-jiwa hebat yang kadang resah hanya karena tak hadirnya mereka yang diharap.

 Kebersamaan

Kebahagiaan akan selalu datang di tengah kebersamaan. Apa pun itu, lakukanlah bersama-sama. Hidup ceria dan bahagia ketika senyum bersama. Mereka yang menghargai kebersamaan, tidak akan pernah ditinggalkan oleh kebersamaan itu sendiri. 

Demikian pula halnya dengan pengantin baru. Yang dirindukan oleh pasangan baru bukan masa indahnya saja, tetapi daripada itu adalah kebersamaan di kala susah atau senang.Dalam konteks inilah kebersamaan dalam resepsi pernikahan itu menjadi penting.

Persahabatan yang dilandasi oleh keihlasan dan kasih sayang, akan melahirkan keabadian dalam kebersamaan. Mereka yang menghargai kebersamaan, tidak akan pernah ditinggalkan oleh kebersamaan itu sendiri. Kebersamaan itu indah saat dijalani dan indah saat kenangannya diingat.

Kado Tambahan

Seperti yang sudah saya bahas sebelumnya posisi kado pada acara pernikahan hanyalah faktor tambahan. Namun, posisi kado sebagai tambahan tidak berarti bahwa kado tidak penting. Hal ini perlu digarisbawahi agar kita tidak hanya membawa amplop kosong ke acara pernikahan.  Hehe.

Saya sendiri lebih suka memilih kado yang sesuai dengan budget. Saya beserta pasangan membeli peralatan dapur sebagai kado. Selain harganya terjangkau, peralatan ini bisa langsung digunakan pengantin di hari-hari pertama menjalani kehidupan berkeluarga.

Selain peralatan dapur, kado lain yang bisa direkomendasikan adalah sprei. Kain sprei mudah didapat dan harganya juga bisa dijangkau. Walaupun sederhana, tetapi bisa langsung digunakan oleh pasangan baru. Selain itu, sprei yang kita hadiahkan bisa mengirit pengeluaran pengantin baru.

Kedua kado yang sebutkan di atas bukanlah kado yang luar biasa jika dibandingkan tiket liburan wisata, emas. Namun, tidak berarti tiket liburan wisata dan emas tidak boleh dijadikan sebagai kado pernikahan. Silahkan saja memberi kado yang nilainya lebih besar dari sisi jumlah uangnya. Tetapi yang paling penting kado itu diberikan dari hati yang ikhlas.

Kehadiran dan kebersamaan adalah kado yang terindah bagi pasangan baru. Sesibuk apapun kita, hadirlah dalam seluruh rangkaian pernikahan pasangan baru. Bawalah kado yang sesuai budget. 

Pengantin baru tidak mempersoalkan nilai pemberianmu dengan uang. Kado apapun itu asalkan diberi dari ketulusan hati pasti sangat dihargai oleh pengantin baru. Sangat disayangkan oleh pengantin bila kita tidak hadir dalam acara resepsi pernikahannya karena alasan tidak ada kado. Apalagi ketika suatu saat, kita bertemu dengan pengantin mengucapakan langsung kepada pengantinnya: "Maaf, Aku Tidak Hadir Karena Aku Tidak Punya Kado!"