Mohon tunggu...
EVRIDUS MANGUNG
EVRIDUS MANGUNG Mohon Tunggu... Lainnya - Pencari Makna

Berjalan terus karena masih diijinkan untuk hidup. Sambil mengambil makna dari setiap cerita. Bisikkan padaku bila ada kata yang salah dalam perjalanan ini. Tetapi adakah kata yang salah? Ataukah pikiran kita yang membuat kata jadi serba salah?

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Masih Ada Esok

1 Februari 2023   10:38 Diperbarui: 1 Februari 2023   10:42 172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Matahari belum separuh jalan
Ada suara membisik
"Pergilah, sudah panas di luar!
Ruangan ini masih seperti kemarin"

Aku tahu rayuan mautmu
Mendesak aku pergi
Menelantarkan setumpuk pekerjaan di meja seperti yatim piatu
Lantas mengajak bercumbu dengan kenikmatan sesaat di luar

"Masih ada esok" katamu
"Ya, aku akui itu" jawabku
Hari kemarin, hari ini dan esok sama
Matahari terbit di pagi hari
Dan tenggelam di sore hari
Selalu ada siang dan Malam

Kepada pembisik aku katakan:
"Tetaplah di sini. Belum tiba waktunya.
Mari, kita berjuang membedakan hari  ini dan kemarin
Dengan tanda  karya
Menyisipkan cinta pada pekerjaan
Menyongsong harapan akan kegembiraan di esok hari".

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun