Kepada yang empunya tangan genit
Berhentilah banyak tingkah
Bergaya-gaya dengan kata-kata yang memojokkan
Mengusik kenyamanan
Pesan-pesan yang ditorehkan pada messenger
Centil dan mengumpan amarah
Kadang aku bertanya mengapa tangan bersih
Kau gunakan untuk memegang kotoran hati
Kecemburuan hati tersalur pada tangan genit
Lantas kau tertawa sinis
Ingin mencekik nubari
Melibatkan bagian tubuhmu dari ujung sikut sampai ibu jari
Kepada pemilik tangan genit
Hargai budi baik jempolmu dengan perbuatan baik
Mungkin lebih baik peganglah pena untuk menulis puisi indah
Atau menggantikan tanda tangan pada surat-surat berharga