Mohon tunggu...
EVRIDUS MANGUNG
EVRIDUS MANGUNG Mohon Tunggu... Lainnya - Pencari Makna

Berjalan terus karena masih diijinkan untuk hidup. Sambil mengambil makna dari setiap cerita. Bisikkan padaku bila ada kata yang salah dalam perjalanan ini. Tetapi adakah kata yang salah? Ataukah pikiran kita yang membuat kata jadi serba salah?

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Batu Nisan

8 Januari 2023   09:59 Diperbarui: 8 Januari 2023   10:07 398
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kutanam batu nisan di kepalamu
Sebagai petanda akan pamitmu selamanya
Bahwa pernah suatu saat
Jasadmu dikuburkan di tanah ini
Lalu pergi selamanya

Pada nisan ini, ijinkan aku menulis
Bahwa saudari X datang pada tanggal ini
Bahwa saudari X pergi tertanggal sekian
Bahwa motto hidupnya adalah: "Membuka dan menutup pintu sesuka hati"

Batu nisan ini sangat keras
Mirip dengan kepribadian jasad yang ada di dalam tanah ini
Dirayu dibukakan pintu tetapi tidak didengarkan
Kebanyakan minta dipahami daripada memahami

Kutaruh setangkai bunga di samping nisanmu ini
Bukan tanda cinta
Tetapi tanda keikhlasan
Kebohongan atas kepergianmu

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun