Kutanam batu nisan di kepalamu
Sebagai petanda akan pamitmu selamanya
Bahwa pernah suatu saat
Jasadmu dikuburkan di tanah ini
Lalu pergi selamanya
Pada nisan ini, ijinkan aku menulis
Bahwa saudari X datang pada tanggal ini
Bahwa saudari X pergi tertanggal sekian
Bahwa motto hidupnya adalah: "Membuka dan menutup pintu sesuka hati"
Batu nisan ini sangat keras
Mirip dengan kepribadian jasad yang ada di dalam tanah ini
Dirayu dibukakan pintu tetapi tidak didengarkan
Kebanyakan minta dipahami daripada memahami
Kutaruh setangkai bunga di samping nisanmu ini
Bukan tanda cinta
Tetapi tanda keikhlasan
Kebohongan atas kepergianmu