Mohon tunggu...
EVRIDUS MANGUNG
EVRIDUS MANGUNG Mohon Tunggu... Lainnya - Pencari Makna

Berjalan terus karena masih diijinkan untuk hidup. Sambil mengambil makna dari setiap cerita. Bisikkan padaku bila ada kata yang salah dalam perjalanan ini. Tetapi adakah kata yang salah? Ataukah pikiran kita yang membuat kata jadi serba salah?

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bertanya pada Siang

7 Januari 2023   11:32 Diperbarui: 7 Januari 2023   11:37 198
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Panas membakar
Jiwa-jiwa rindu pada kesejukkan
Tangan menggenggam sejumlah tanya
Disodorkan pada mentari

Jiwa-jiwa meminta keterangan
Rindu mendapat penjelasan
Mengapa matahari memancarkan panas
Padahal langit sudah berjubah hitam

Keluhan terdengar dimana-mana
Mengapa bumi panas
Diantara mereka kulihat ada kepura-puraan
Padahal mereka tahu penyebabnya

Tangan-tangan dari jiwa-jiwa yang mengeluh
Membabat habis dahan-dahan dan pokoknya
Tanpa ada rasa tanggung jawab dalam diri
Lantas sekarang bertanya

Siapa yang akan memberikan jawaban?
"Bukan aku",  kata langit
"Bukan aku juga", kata matahari
Lantas siapa?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun