Mohon tunggu...
EVRIDUS MANGUNG
EVRIDUS MANGUNG Mohon Tunggu... Lainnya - Pencari Makna

Berjalan terus karena masih diijinkan untuk hidup. Sambil mengambil makna dari setiap cerita. Bisikkan padaku bila ada kata yang salah dalam perjalanan ini. Tetapi adakah kata yang salah? Ataukah pikiran kita yang membuat kata jadi serba salah?

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tarian Hujan

5 Januari 2023   05:19 Diperbarui: 5 Januari 2023   05:39 378
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Masih sayup terdengar suara jangkrik ijin pamit
Telah berganti dengan nyanyian burung menyapa pagi
Ku dengar rintik-rintik hujan kecil pada atap
Pagi berhujan gumamku

Menatap langit berjubah hitam
Tetesan-tesan kecil berjatuhan
Membentur atap dengan riang
Tarian rintikkan hujan tak berhenti
Kaki menghentak pada atap
Lalu jatuh ke samping
Merebah di saluran pembuangan

Tarian hujan semakin semangat
Seperti mabuk tingkat dewa
Jatuh lalu mengalir
Tak ada pawang yang bisa menghentikan

Langit semakin muram
Tubuh dibalut jubah hitam belum diganti
Cahaya meredup
Tarian dilanjutkan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun