Mohon tunggu...
EVRIDUS MANGUNG
EVRIDUS MANGUNG Mohon Tunggu... Lainnya - Pencari Makna

Berjalan terus karena masih diijinkan untuk hidup. Sambil mengambil makna dari setiap cerita. Bisikkan padaku bila ada kata yang salah dalam perjalanan ini. Tetapi adakah kata yang salah? Ataukah pikiran kita yang membuat kata jadi serba salah?

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ada Tanya Pada Perjumpaan Kita

9 Desember 2022   07:55 Diperbarui: 9 Desember 2022   08:25 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aku tak menduga perjumpaan ini. Seperti angin bertemu dedaunan. Lantas dedaunan menari lembut. Menikmati kesejukan angin sepoi meniup

Kita berpelukan erat. Merangkul tubuh fana. Merasakan jiwa yang kegirangan. Melepas rindu tak terbendung.

Kita bersua muka lalu saling menatap. Air mata  terus mengalir. Jatuh terurai pada pipi. Lalu berhenti sendiri mengalir.

Ada tanya yang  mengintip jumpa. "Kemanakah jiwa dan ragamu berkelana sehingga kita tidak dekat sedekat sekarang? Kita berpisah dalam jarak dan waktu sekian lama menikmati babak-babak kehidupan kita sendiri?"

Kita tuangkan kisah-kisah kita dalam telaga rindu. Aku menemukan ketenangan. Jiwamu tak pernah berubah oleh riak-riak kehidupan. Aku ijin bertanya padamu: "Adakah rahasia ketenangan jiwamu?" Lalu dengan senyum kau menjawab: "Sadar dari waktu ke waktu"

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun