Mohon tunggu...
EVRIDUS MANGUNG
EVRIDUS MANGUNG Mohon Tunggu... Lainnya - Pencari Makna

Berjalan terus karena masih diijinkan untuk hidup. Sambil mengambil makna dari setiap cerita. Bisikkan padaku bila ada kata yang salah dalam perjalanan ini. Tetapi adakah kata yang salah? Ataukah pikiran kita yang membuat kata jadi serba salah?

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Lentera dan Bocah di Kegelapan Malam

7 Desember 2022   18:28 Diperbarui: 7 Desember 2022   18:29 414
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Memakan satu demi satu kepunyaannya

Dengan menutup mulutnya dengan tangan atau dengan kain

Bocah kecil dengan wajah penuh intrik

Sangat lihai merayu kepunyaan orang

Bahkan sampai harus memiliki apa yang diinginkannya

Tanpa merasa malu

Lentera dan bocah di kegelapan malam

Duduk termenung

Bergulat dengan dirinya

Menemukan jejak-jejak langkahnya

Bocah kecil dengan lentera menerangi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun