Mohon tunggu...
EVRIDUS MANGUNG
EVRIDUS MANGUNG Mohon Tunggu... Lainnya - Pencari Makna

Berjalan terus karena masih diijinkan untuk hidup. Sambil mengambil makna dari setiap cerita. Bisikkan padaku bila ada kata yang salah dalam perjalanan ini. Tetapi adakah kata yang salah? Ataukah pikiran kita yang membuat kata jadi serba salah?

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Selamat Jalan Sahabat Penulis: Engkau Telah Pergi Selamanya

6 Desember 2022   05:19 Diperbarui: 6 Desember 2022   06:44 1023
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Untukmu: H. Asrul Hoesein

Terkejut aku mendengar berita itu. Kau pergi selamanya.  Dan Tak mungkin engkau kembali. Bagiku ini sebuah kehilangan abadi.

Yang  tersisa padaku hanya Nomor whatsapp-mu. Lengkap dengan percakapan kita yang  tidak pernah kuhapus.

Aku membuka kembali percakapan kita. Tak ada kabar  tentang keadaanmu akhir-akhir ini. Saya pikir kamu baik-baik saja. Tetapi ternyata tidak. 

Kita memang  tidak pernah bersua muka. Juga tak pernah saling bertukar suara. Tetapi saya akui bahwa dirimu telah memberi sesuatu dalam kehidupanku. Bukan uang ataupun emas tetapi pikiranmu yang membuka cakrawala berpikirku. 

Sekarang kau telah pergi. Meninggalkan goresan-goresan yang bermanfaat bagi kehidupan kami yang kau tinggalkan. Semoga itu semua diperhitungkan oleh pemilik kehidupan di atas sana

Seuntai ucapan terima kasih kupersembahkan untukmu. Juga seuntaian doa: "Semoga Engkau diterima di sisi-Nya". Selamat jalan sahabat penulis. Kiranya engkau mendoakan kami yang masih mengembara di bumi. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun