Di tengah hujan yang deras tangan terayun
Berpisah dengan air mata mengalir
Dan pasti Engkau tak tahu ada air mata yang menetes
Sebab air hujan jatuh pada wajah menghapus air mata
Perpisahan itu oleh karena kecewa melintas di hati
Kau membiarkan aku sendiri
Dan kau pergi dengan senyum lepas
Sepertinya tanpa beban di hati
Aku pergi di tengah amukan kata-kata umpatan
Sepertinya menyuruhku tak  boleh menoleh kembali
Aku diam biar rasa tak lagi menjelma menjadi marah
Lalu ada pertengkaran di antara kita
Selamat tinggal kebersamaan
Tak ada lagi canda
Katakan saja kita tak pernah saling mengenal
Tentang kisah-kisah yang sudah terajut
Tetapi Pisah hanyalah berbeda tempat
Saling Menjauhkan diri
Tetapi apakah kita pisah secara batin
Yang mati saja masih dingat apalagi yang masih hidup