Mohon tunggu...
EVRIDUS MANGUNG
EVRIDUS MANGUNG Mohon Tunggu... Lainnya - Pencari Makna

Berjalan terus karena masih diijinkan untuk hidup. Sambil mengambil makna dari setiap cerita. Bisikkan padaku bila ada kata yang salah dalam perjalanan ini. Tetapi adakah kata yang salah? Ataukah pikiran kita yang membuat kata jadi serba salah?

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Betapa Indahnya Malam Ini

15 Agustus 2022   23:38 Diperbarui: 16 Agustus 2022   00:31 234
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://justisia.com/2019/indahnya-malam-ini

Malam semakin larut

Sayup terdengar tangisan bayi

Tangisan yang mengantar rindu pada ibu

Hanya bisikan hati yang tak terungkap

Pada rasa yang tak terukir kehangatannya

Kehangatan pelukan yang menghidupkan

Kehangatan pelukan yang tiada bandingannya

Kehangatan pelukan yang tidak mungkin tergantikan

Kehangatan pelukan yang tidak menuntut balasan

Hanya senyum menghiasi wajah syukur

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun