Mohon tunggu...
EVRIDUS MANGUNG
EVRIDUS MANGUNG Mohon Tunggu... Lainnya - Pencari Makna

Berjalan terus karena masih diijinkan untuk hidup. Sambil mengambil makna dari setiap cerita. Bisikkan padaku bila ada kata yang salah dalam perjalanan ini. Tetapi adakah kata yang salah? Ataukah pikiran kita yang membuat kata jadi serba salah?

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Gadis Itu Bukan Gadis Lagi

24 Juli 2022   18:34 Diperbarui: 25 Juli 2022   00:04 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kemarin kau cantik sekali di mataku

Berparas elok, berlipstik merah

Wewangian parfum mahal mengusik hidung

Mengetar hati merasuk sukma

Sekarang, kecantikan itu tetap tersisa

Berbagi cantik berpeluk erat buah hati

Wewangian parfum bercampur minyak baby

Menggetar hati membela sukma sang pujaan hati

Esok, kecantikan itu diwariskan

Berbagi cantik dengan gadis cantik dari rahimmu

Wewangian parfum kau wariskan pula

Menggetar hati pujaan hati buah hatimu

Gadis itu bukan gadis lagi

Tak ada penyesalan di dalam keaadan itu

Sebab menjadi ibu lebih mulia dari apapun

keberadaan ibu selalu diingat oleh penerus dari rahimmu sepanjang masa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun