Mohon tunggu...
EVRIDUS MANGUNG
EVRIDUS MANGUNG Mohon Tunggu... Lainnya - Pencari Makna

Berjalan terus karena masih diijinkan untuk hidup. Sambil mengambil makna dari setiap cerita. Bisikkan padaku bila ada kata yang salah dalam perjalanan ini. Tetapi adakah kata yang salah? Ataukah pikiran kita yang membuat kata jadi serba salah?

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bosan

18 Juli 2022   21:13 Diperbarui: 18 Juli 2022   21:25 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Engkau tak menjawab lagi seolah suaraku tidak sampai pada telingamu

Engkau tak mau menyahut lagi seolah suaraku tak lagi menyentuh dinding hatimu

Engkau sepertinya bosan dan aku sepertinya dihatimu tak ada lagi

Engkau dan aku bagai suara tanpa gaung dan gema

Bosan itu biasa tapi masa bodoh, janganlah!

Meracik kebersamaan ini bukan tepukan tangan dan angin hampa

Tetapi Engkau dan aku bersama bagai gayung bersambut

Bukan pula suara tanpa gaung dan gema

Dengarkan suara ini, menggema

Engkau bagai tebing menggaungkan lagi hatiku yang hampir separuhnya tak berharap lagi

Menggenggam erat semua kisah

Aku tak mau suaraku tanpa gaung dan gema

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun