Mohon tunggu...
EVRIDUS MANGUNG
EVRIDUS MANGUNG Mohon Tunggu... Lainnya - Pencari Makna

Berjalan terus karena masih diijinkan untuk hidup. Sambil mengambil makna dari setiap cerita. Bisikkan padaku bila ada kata yang salah dalam perjalanan ini. Tetapi adakah kata yang salah? Ataukah pikiran kita yang membuat kata jadi serba salah?

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Jangan Kau Ikuti, Kau Kutempatkan di Depan Layar ini!

10 September 2019   21:03 Diperbarui: 10 September 2019   21:11 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bayanganmu, menyisir jejak langkahku. Ku terus melangkah, tetapi bayanganmu! Bayanganmu membuntuti aku dari belakang, seperti hantu. Datang dan pergi merasukiku, oh bayanganmu.

Kau hanya sebuah bayangan kan kucari dikau dalam jejak digital. Kau telah kudapatkan. Lantas aku menaruh bayanganmu di depan layar kaca. Menatap bayanganmu yang hadir sekarang.

Bayanganmu tetaplah bayangan karena kau hanyalah fakta di dunia maya. Ku taruh kau di depan layar bukan untuk apa-apa. Aku mau kau tidak lagi membuntuti aku. Kita mesti berhadap-hadapan walaupun fisik tak bersentuhan.

Kau hanyalah bayangan dan kau mau mengatakan apa sekarang. Aku tak mungkin lagi bersamamu. Di depan layar ini, kusampaikan kepadamu bahwa kau tidak mungkin mengejarku lagi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun