Bayanganmu, menyisir jejak langkahku. Ku terus melangkah, tetapi bayanganmu! Bayanganmu membuntuti aku dari belakang, seperti hantu. Datang dan pergi merasukiku, oh bayanganmu.
Kau hanya sebuah bayangan kan kucari dikau dalam jejak digital. Kau telah kudapatkan. Lantas aku menaruh bayanganmu di depan layar kaca. Menatap bayanganmu yang hadir sekarang.
Bayanganmu tetaplah bayangan karena kau hanyalah fakta di dunia maya. Ku taruh kau di depan layar bukan untuk apa-apa. Aku mau kau tidak lagi membuntuti aku. Kita mesti berhadap-hadapan walaupun fisik tak bersentuhan.
Kau hanyalah bayangan dan kau mau mengatakan apa sekarang. Aku tak mungkin lagi bersamamu. Di depan layar ini, kusampaikan kepadamu bahwa kau tidak mungkin mengejarku lagi.