Aku heran dari mulutmu menyembur api
Api yang membakar jiwa-jiwa kami
Sementara jiwa-jiwa kami tak  bersalah terhadapmu
Terhadapmu kami memohon padamkan api itu dari mulutmu
Tunjukkan kepada kami jalan yang benar
Jalan yang tidak menghina siapapun
Sementara kau  sendiri belum sempurna menurut kami
kami ingin meihat kesempurnaan
Bila kau adalah pemuka agama
Jadilah pemuka agama yang benar
Sementara kami hanya memandangmu sebelah mata
Kau sudah  tak beradab lagi
Bila kau penjaga moral
Jadilah penjaga moral yang benar
Sementara kami sudah ragu dengan tugasmu ini
Demikianlah kami menilaimu sekarang, bukan lagi penjaga moral
Bia kau seorang penceramah
Berilah ceramah yang  didasarkan atas kitab
Sementara kau sekarang sesuka perutmu untuk mengatakan
Demikianlah kau, sadar dan sadar tentang  tugasmu
Kau hadir sebagai pembawa cahaya
Kau hadir sebagai penyejuk hati
Kau hadir sebagai Pembawa damai
Kau  hadir  sebagai Tuhan yang ada di bumi
Datak, 17 Agustus 2019