Mohon tunggu...
Evita Yolanda
Evita Yolanda Mohon Tunggu... Dokter - Dokter

Karena sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Persona

30 Juli 2017   10:20 Diperbarui: 30 Juli 2017   10:32 510
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi. Sumber: www.makeuseof.com

Pecah cermin itu melihatmu

Elok rupanya berkulit palsu

Rodamu bergerilya purnawaktu

Setangkas jatayu

Oportunis berjibaku

Navigasi lihai berselaju

Aduh sinarmu bak ultraungu

Parvenu! Rupanya

Eminensi, tapi enigma

Rabak nanti, itu garda tidak nyata

Sadar, ini belum negeri baka

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun