Mohon tunggu...
Evita Febrianti
Evita Febrianti Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis

Saya memiliki ketertarikan yang besar dalam bidang kepenulisan, menyanyi, serta menonton drama maupun film.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Aku Hanya Ingin Bahagia - Part 1

20 Juni 2022   19:12 Diperbarui: 20 Juni 2022   19:17 374
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

Penuh. Rasanya sangat sesak. Melihat puluhan orang berjibaku di sekelilingku membuat kepalaku pusing bukan main. Suara mereka yang saling sahut-menyahut semakin memekikkan telinga. Jika bisa berandai-andai, aku ingin segera bangkit dari kursi lalu izin untuk pergi dari ruangan sempit ini.

"Terus, terus? Lo sekarang sibuk apa?"

Pertanyaan Ella, salah satu teman sekolah yang ikut dalam acara reuni sialan ini sukses membuat jantungku semakin berdebar. Aku tahu pertanyaan itu akan datang. Namun, kenapa secepat ini?

"Belum, La. Masih coba lamar kerja."

Ekspresi terkejut Ella, respons aneh orang-orang, bahkan perasaan takut yang sedang aku rasakan. Semua benar-benar terjadi. Persis sesuai dengan dugaanku. Meski sudah melihatnya berkali-kali, kenapa rasanya masih begitu menyakitkan?

"Serius? Gue punya kenalan Branch Manager Bank. Mau gue kenalin? Dua puluh enam tahun masih okelah kalau mau mulai di sana."

"Kenapa jauh-jauh sih? Minta aja si Rina masukin kembarannya ke sana."

"Lo bercanda? Rini lulusan sastra. Ngapain kerja di perusahaan investasi?"

"Sekarang zaman udah beda, La. Banyak kok pegawai yang kerja nggak sesuai sama gelarnya."

"Bener, bener. Lagian si Rina udah diangkat jadi sekretaris pribadi CEO S Capital, 'kan? Nggak susahlah minta tolong Pak Bos buat masukin satu orang ke sana."

"Omong-omong soal Rina, dia di mana? Bukannya dia janji bakal ikut malem ini?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun