Mohon tunggu...
Evita NurilAisiyah
Evita NurilAisiyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Evita Nuril Aisiyah

Mahasiswa Universitas Jember

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peningkatan Pendapatan UMKM Terdampak Covid-19 Melalui Inovasi Produk

18 September 2021   07:44 Diperbarui: 18 September 2021   07:51 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pandemi Covid 19 sangat berpengaruh terhadap ekonomi masyarakat, salah satunya yaitu pelaku usaha UMKM terdampak Covid 19 di Desa Sumber Kencono, Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi, dalam situasi pandemi Covid 19 pemerintah menerapkan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) sehingga berdampak pada pemasaran produk UMKM yang banyak melakukan pemasaran secara offline atau secara langsung.

Berdasarkan masalah yang terjadi melalui KKN Back to Village III Universitas Jember penulis merencanakan program kerja dalam mengembangkan produk inovasi UMKM Terdampak Covid 19 melalui branding, packaging dan pemasaran. Program kerja KKN Back to Village III Universitas Jember yang dilakukan terdapat beberapa macam yaitu sosialisasi pada sasaran terkait pentingnya branding usaha dalam meningkatkan keuntungan, sosialisasi dan pelatihan mengenai packaging yang dapat menarik minat konsumen, sosialisasi dan memberikan edukasi mengenai pentingnya penggunaan media sosial dalam mempromosikan produk, sosialisasi strategi pemasaran produk, sosialisasi mengenai bagaimana cara membangun jiwa dan semangat berwirausaha. Selain itu untuk mengatasi permasalahan tersebut program kerja yang dilakukan yaitu pendampingan produksi produk, membantu sasaran dalam mempromosikan produk dan mengelola akun media sosial serta membantu sasaran dalam pemasaran produk.

                                                                                                              

Produk yang dikembangkan yaitu berupa produk minuman dan produk makanan. Produk minuman yang dikembangkan salah satunya  berbahan dasar dari tanaman yang tidak mempunyai nilai jual tinggi yaitu tanaman Rosela (Hibiscus Sabdariffa L) yang banyak tumbuh disekitar pekarangan rumah sasaran, selain tanaman Rosela produk minuman yang dikembangan berbahan dasar jeruk nipis dan jahe.

Produk minuman dikembangkan dengan produk Infused Water sehingga lebih menarik konsumen. Sedangkan produk makanan yang dikembangkan adalah Samosa dengan isian yang berbeda didalamnya dan variasi saus yang berbeda, produk samosa belum berkembang dikalangan masyarakat desa Sumber Kencono sehingga pengembangan produk tersebut berpeluang besar dalam meningkatkan pendapatan. Pada produksi pertama 5 botol infused water dan 7 box samosa berhasil terjual dengan penjualan melalui online dan offline dengan datang secara langsung kerumah sasaran.

Sebelum melakukan produksi penulis dan sasaran melakukan promosi di media sosial dan membuka open order dengan batas waktu yang telah ditentukan sehingga sasaran dapat sekali produksi, produksi pertama dilakukan dengan membuka open order selama 2 hari dengan promosi melalui Whatsapp dan Instagram. Sasaran juga akan membuka pemesanan samosa dan infused water dalam jumlah banyak, namum sistem pemesanannya tetap dengan open order.

Manfaat yang didapatkan oleh mitra atau sasaran yaitu adanya pendapatan dari hasil penjualan produk infused water dan produk samosa. Selain itu pengetahuan sasaran terhadap pentingnya branding produk dengan baik,  penggunaan media sosial dan cara promosi yang baik serta tips-tips strategi pemasaran juga bertambah.

 (Produksi Produk Bersama Sasaran, dok. pribadi) 
 (Produksi Produk Bersama Sasaran, dok. pribadi) 

                                                                                                  

          (Produk Samosa, dok. pribadi)
          (Produk Samosa, dok. pribadi)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun