Mohon tunggu...
PenaYonda
PenaYonda Mohon Tunggu... Guru - Penulis dan guru jalanan

Menulis adalah suatu keabadian. hanya buah pemikiran yang dapat ditingalkan sebagai kenangan abadi di bumi.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Daerah 3T, Mahasiswa Lanny Jaya di STKIP Surya

18 September 2021   22:18 Diperbarui: 18 September 2021   22:22 191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Komitmen pemerintah untuk tetap memprioritaskan pembangunan di daerah 3T(Terdepan, Terbelakang, dan Tertingal) demi meningkatkan kesejahteraan ( untuk  Terlepas  atau selamat  dari segalah macam gangguan ) masyarakat di daerah 3T sebagai daerah yang berdaulat serta meningkatkan SDM yang berkualitas untuk kedaulatan bangsa Indonesia. (Mego bilang,senin 12 oktober,2020,dari; https://ditjenpdtu.kemendesa.go.id).

Menjadi institusi yang peduli dalam peningkatan mutu pendidikan Indonesia khususnya daerah 3T. Tujuan (STKIP surya no 4). Maka penulis bersedia memperjelas maksud dari istilah 3T sebagai berikut:

Terdepan

Dikatakan terdepan bukan berarti maju terlebih dahulu dalam pendidikan, melainkan diutamakan,difokuskan,terdepankan dalam suatu visi atau misi indonesia lain dalam memajukan pendidikan pada umumnya di Indonesia dan pada khususNya PAPUA.
 
Terbelakang

Biasanya suatu daerah akan mengalami perubahan dan kemajuan  adalah daerah yang terdekat dengan ibu kota negara. Karena itu tidaklah heran bahwa hal ini menjadi faktor utama dan presentase data selalu menunjukkan perkembangan pendidikan di Papua hampir berhenti/ redah.

Tertinggal

Mereka yang tingal di daerah terpencil dicecerkan atau ditinggalkan  karena belum adanya upaya fungsi kontrol,pemerintah pusat melalui pemda daerah.  Yang bersifat konsisten dan terdanai untuk memulihkan kondisi  Pemerataan pendidikan diseluruh indonesia.

Untuk melihat faktor-faktor  yang memperlambat  pemeretaan pendidikan,  pemerintah perlu buka Kerang/ ruang dan bekerja sama dengan pihak kampus "untuk melakukan kajian kajian dan melibatkan orang asli daerah tersebut menjadi pelaku pendidikan", karena secara historis dan kultural bahkan secara sikologi  akan memungkinkan  dapat terjadi proses pendidikan sesuai kebutuhan lokal, mendekati keinginan pemerintah.

Selain itu baik sekali mempersiapkan sumber daya manusia (SDM)  daerah setempat, seperti yang dilakukan oleh Prof. Drs. Yohanes Surya, M.Sc., Ph.D. dilaksanakan melalui kampus STKIP Surya dan Surya University, agar dapat memajukan dan menjadi pelaksana program pemerintah yang berkelanjutan.

Menurut penulis, pendekatan pendidikan  harus dilakukan dengan prinsip berkeadilan,  bukan  kirim aparat sebagai guru dan menjadi  mata-mata semata dengan cara pandang bahwa; orang Papua kerja sedikit minta banyak, pemalas, pemberontak,tidak mampu, tidak mau diproses, kepala batu  dll. 

Jika Dari waktu ke waktu dari orang yang berbeda masih pelihara cara pandang ini, maka penting sekali mengerti   ...sebuah ilustrasi  ini bisa menjadi dasar pikiran bahwasanya,  "jika kita mau memberikan sesuatu(...) kepada seseorang, pastikan ia siap secara mental ,keinginan,motifasi  dan ikhlas untuk menerimanya, sebab pintu hati,pikiran,perasaan  sudah terbuka  maka, dipastikan: energi,waktu,daya,dana yang kita berikan akan sangat berguna".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun