Big match antara Barcelona vs Atletico Madrid terjadi saat mereka dipertemukan pada ajang Copa Del Rey yang sudah masuk fase semifinal. Dua tim yang sekarang ada pada top three sementara La Liga ini saling sikut demi mengamankan tiket final.
Pertandingan yang berlangsung dua leg ini, sementara telah dimainkan di kandang Barcelona terlebih dahulu. Dimana duel ini berakhir dramatis dengan banjir gol namun tanpa pemenang.
Skor sama kuat 4-4 mewarnai laga yang bertensi tinggi. Kedua tim saling berbalas gol dan saling comeback, hingga skor nya berakhir seri.
ATM yang menjadi tamu, langsung menggebrak di awal laga. Baru menit 1 saja, Julian Alvarez berhasil mencocor bola tanpa pengawalan. Selang lima menit kemudian, giliran Alvarez yang memberikan umpan silang kepada Griezmann. Eks Barca ini tanpa ampun menceploskan bola ke gawang Szczesny. Ketinggalan 0-2 di kandang sendiri dalam waktu kurang dari 10 menit, jelas membakar semangat public Catalan.
Pedri, Cubarsi, dan Martinez gantian menjebol gawang Atletico yang di kawal Musso. Raphinha jadi bintang di proses gol kedua dan ketiga Barca, yang diawali dari corner yang ia lesakkan. Sehingga, Barcelona justru comeback dan sementara unggul 3-2 menjelang turun minum.
Di babak kedua, Barca kembali tampil dominan. Lamine Yamal yang namanya sedang naik daun padahal usianya masih sangat muda, mengobrak-abrik lini pertahanan ATM. Liukan Yamal diakhiri dengan assits mendatar ke arah Lewandowski. Sang predator pun tak ketinggalan buat mencatatkan namanya di papan skor dan membuat Barca makin menjauh menjadi 4-2.
Tim Catalan, berfikir mereka bakal mempertahankan keunggulan. Namun, kelengahan itu harus di bayar mahal. Marcos Llorente yang menerima umpan silang dari Correa, melepaskan tendangan keras ke arah gawang. Tendangan deflected yang sedikit mengenai Gavi, membuat arah bola liar dan bikin Szczesny mati langkah. Tapi, Barca masih memimpin 4-3.
Seharusnya, Klub Barcelona bisa memenangkan laga. Namun sayang gawang mereka harus kembali jebol. Kebiasaan Barca yang suka memainkan perangkap offside harus di bayar mahal. Karena kali ini, offside trap mereka gagal dan diperparah dengan Kounde yang terjatuh dan tak bisa mengejar Lino yang berhasil lepas dari jebakan tersebut.
Lino yang menggiring bola, melepaskan umpan mendatar yang lantas disantap dengan lahap oleh Alexander Sorloth. Rekan senegara Haaland di timnas Norwegia ini menyelamatkan ATM dari kekalahan.
Hasil imbang 4-4 ini jelas bikin Hansi Flick meradang. Pasalnya, setelah unggul 4-2, anak asuhnya semestinya mampu mengamankan skor, agar sedikit lebih rileks saat gantian tandang ke Wanda Metropolitano. Terlebih Barca juga harus memecah konsentrasi, karena harus bersaing untuk jadi juara di La Liga dan Champions League.