Mohon tunggu...
Evin
Evin Mohon Tunggu... Tutor - Nulis-Nulis

Tertarik pada konten yang menarik

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Investasi Menggiurkan? Waspadai Dulu Risiko yang Mengintai!

6 Desember 2024   16:02 Diperbarui: 6 Desember 2024   16:03 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: https://unsplash.com/@neonbrand

Pernah nggak sih kalian ditawari investasi yang ngasih untung gede dalam waktu singkat? Atau denger cerita tetangga yang sukses kaya mendadak gara-gara investasi "ini"? Nah, inilah ciri-ciri investasi bodong!

Para penipu investasi ini biasanya jago sekali ngerayu. Mereka bakal ngumbar-ngumbar janji keuntungan fantastis, kayak 20% per bulan, tanpa ngasih tahu risiko yang sebenarnya. Ingat, pepatah "high risk, high return" itu ada benarnya. Semakin tinggi potensi keuntungan, semakin besar pula risikonya.

Waspada dengan Ciri-Ciri Investasi Bodong Berikut Ini:

Janji Keuntungan Tidak Masuk Akal. Kalau ada yang nawarin investasi ngasih untung 20% per bulan, langsung lari! Investasi yang legit itu pertumbuhannya bertahap dan nggak instan.

Tidak Terdaftar di OJK. OJK (Otoritas Jasa Keuangan) adalah lembaga yang ngawasin produk dan jasa keuangan di Indonesia. Pastikan investasi yang kamu pilih terdaftar dan diawasi OJK biar aman.

Sistem Ponzi. Investasi bodong ini biasanya ngasih keuntungan dari uang member baru, bukan dari hasil usaha yang sebenarnya. Ini kayak piramida, yang di atas senang, yang di bawah buntung.

iming-iming Bonus Menarik Anggota Baru. Kalau kamu ditawari bonus gede buat ngajakin orang lain investasi, ini patut dicurigai.

Investasi yang bener itu nggak instan dan penuh perhitungan. Tapi tenang,  ada kok cara cerdas berinvestasi biar duit kamu terus ngalir. Ini dia tipsnya:

Kenali profil risiko kamu. Setiap orang punya toleransi risiko yang berbeda. Ada yang berani main saham yang fluktuatif tinggi, ada juga yang lebih nyaman dengan deposito yang stabil.

Pelajari Instrumen Investasi. Ada banyak jenis investasi, mulai dari saham, reksadana, obligasi, emas, properti, dan lainnya. Masing-masing punya kelebihan dan kekurangan. Pelajari dulu masing-masing instrumen sebelum mulai berinvestasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun