Era digital memang keren. Akses informasi gampang, terhubung dengan siapa saja sekejap, dan peluang berkarya terbuka lebar. Tapi, ada sisi gelapnya juga, gaes. Informasi bohong alias hoax bertebaran, cyberbullying makin meresahkan, dan jangan lupa, FOMO (Fear of Missing Out) yang bikin kita terpaku layar  smartphone mulu. Duh, kalau karakter kita nggak kuat, bisa-bisa malah kehilangan jati diri, lho!
Ada banyak hal yang bikin kita kehilangan karakter dari dampak negatif akan kemajuan teknologi ini.
Seperti berita bohong gampang nyebar kayak virus. Belum tentu klikbait yang bombastis itu bener, lho! Ini nih yang bikin kita bingung mana fakta mana fiksi.
Distraksi Media Sosial. Notifikasi bertubi-tubi, stories yang menggugah, dan pen pencet like tanpa henti. Duh, produktivitas bisa jeblok kalau kita nggak bisa mengendalikan hasrat scrolling di media sosial.
Cyberbullying dan Komentar Negatif inilah yang mungkin paling bahaya. Dunia maya memang nggak selalu indah. Komentar pedas dan perundungan online bisa mengikis kepercayaan diri dan harga diri kita.
Kurangnya Interaksi Langsung jadi hal lain yang menghambat. Sibuk dengan gadget masing-masing, kita jadi jarang ngobrol langsung, ketawa bareng, atau curhat dari hati ke hati. Akibatnya, kemampuan bersosialisasi dan membangun hubungan bisa terganggu.
Untuk itu, diperlukan upaya lebih agar pembentukan karakter bisa tercipta tanpa kehilangan jati diri. Bagaimana caranya? Berikut diantaranya:
1. Â Jadilah Pembaca Kritis. Jangan asal telan mentah-mentah informasi yang kamu lihat di internet. Cek sumbernya, bandingkan dengan berita dari media yang kredibel, dan biasakan diri untuk berpikir kritis.
2.  Digital Detox, Wajib! Atur jadwal penggunaan gadgetmu. Ada kalanya kamu perlu  istirahat dari dunia maya. Nikmati interaksi langsung dengan orang sekitar, baca buku, atau lakukan hobi yang menyenangkan.
3.  Bijak Bermain Media Sosial. Gunakan medsos untuk hal-hal positif. Jalin hubungan dengan orang  lain, bagikan konten yang menginspirasi, dan hindari drama serta perdebatan yang tidak perlu.