Mohon tunggu...
Evi Yuliawati
Evi Yuliawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

TUGAS

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Problematika dalam Dakwah

21 September 2022   19:12 Diperbarui: 21 September 2022   19:14 213
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dakwah dan Problematika Umat Islam Persoalan  yang  dihadapi  sekarang  adalah tantangan  dakwah  yang  semakin  hebat,baik   yang  bersifat  internal  maupun  eksternal.  Tantangan  itu  muncul  dalam berbagai  bentuk  kegiatan  masyarakat  modern,  seperti  perilaku  dalam  mendapatkan  hiburan  (entertainment),  kepariwisataan  dan  seni  dalam  artiluas,  yang semakin membuka peluang munculnya kerawanan moral dan etika. Terjadinya ledakan informasi dan kemajuan teknologi dalam berbagai bidang tidak boleh di biarkan lewat begitu saja. Umat Islam harus berusaha mencegah dan mengantisipasi dengan memperkuat    aqidah  yang  berpadukan  ilmu  dan  teknologi.  Tidak  sedikit  umat  yang  telah menjadi   korban   dari   efek   globalisasi   informasi   yang   membuat   identitas   keislamannya mengalami  pengaburan  dan  masa  depan  generasi  muda  semakin  suram.  Jika  umat  Islam terlena  oleh  kemewahan  hidup  dengan  berbagai  pasilitasnya,maka  secara  perlahan  akan meninggalkan  ajaran  agama.

  Tetapi tidak  memungkiri bahwasannya dengan adanya perubahaan globalisasi ini para dai bisa dengan mudah juga untuk menyampaikan kajiannya lewat media digital tersebut ,Sekarang ini ada beberapa media yang sering atau banyak digandrungi  seperti you tube, tik tok , instagram dan masih banyak lainnya .  Tantangan dakwah beraneka ragam bentuknya selama ini hanya mengenal dengan bentuk klasik: penolakan, cibiran ,cacian, bahkan teror, Banyak para dai mengatasi dengan baik karena di dukung oleh niat yang sangat kuat sebagai seorang pejuang. Di era digital ini banyak cara untuk menyampaikan kebaikan dengan mudah tetapi ada juga problem dalam meyampaikan dakwah  seperti :

- Dakwah yang disampaikan tidak menggunakan bahasa yang baik sehingga ada persepektif orang berfikiran bahwa dalam menyampaikan dakwah saja masih menggunakan bahasa yang seperti itu jadi orang yang mendengar dakwah tersebut tidak tertarik akan kajian yang disampaikan oleh seorang dai .

- Waktu berdakwah terkesan singkat sehingga membuat tergesa-gesa, jadi mad' u dalam mendengarkannya terkesan tidak nyaman.

- Dakwah yang disampaikan materinya terkesan bersifat indifidual 

- Materi dakwah yang terkesan monoton juga membuat seorang mad'u bosan dan jenuh.

Dalam hal ini dapat dikatakan bahwasannya dalam berdakwah harus diperhatikan hal- hal semacam ini mulai dari pemahan seorang dai  yang luas dan kreatifitas seorang dai juga dibutuhkan dalam berdakwah agar seorang mad'u tidak merada bosan. Untuk berdakwah juga sekarang ini sudah banyak cara yang harus dilakukan mulai dari berdakwah secara tatap muka maupun mengguakan media- media yang sangat canggih. 

Cara agar dakwah  banyak penikmanatnya kita dapat melakukan hal seperti berikut : 

1. Bikin Kontes sekreatif mungkin Apa saja konten yang Beragam Bisa tulisan bermakna, visual yang mencerahkan, video one minute booster dan beragam konten lainnya.

2. Tag dan mention , ajak orang lain Cukup dengan tag atau mention nama teman kamu pada konten khusus yang dirasa berkaitan dengan pesan yang dibutuhkan oleh temanmu itu. 

3.  Saling bertukar ceita dan Menambah ilmu dengan membaca buku dan berguru juga penting. Agar nantinya, dakwah yang kita sampaikan dapat dipertanggungjawabkan, bukan malah lempar batu sembunyi tangan. Karena dakwah harusnya merangkul, bukan memukul. Mengajak, bukan mengejek. Mengayomi, bukan menghakimi.

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun