Mohon tunggu...
Eva Rosita
Eva Rosita Mohon Tunggu... Lainnya - Art and Education

Art, Linguistics, and Education

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Teknologi Vs Karakter, Mau Pilih Sekolah Seperti Apa?

22 September 2019   08:00 Diperbarui: 22 September 2019   19:54 686
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Akhir tahun waktunya mulai berburu informasi tentang sekolah terbaik bagi sang buah hati. Khususnya bagi orangtua yang menginginkan anaknya mengenyam pendidikan di sekolah swasta, rupanya memilih sekolah yang tepat bukan persoalan simpel. 

Masalahnya sekolah dengan kredibilitas yang bagus saja belum cukup untuk menjamin kepercayaan menitipkan anak untuk dididik selama 3 sampai 6 tahun. Lalu bagaimanakah tips agar tidak salah pilih sekolah?

1. Pertimbangan jarak rumah dengan sekolah
Khususnya di perkotaan, banyak sekolah-sekolah bagus dengan reputasi yang baik. Hal ini tidak bisa dipungkiri menjadi daya tarik menyekolahkan anak ke sana walaupun jarak tempuhnya jauh. Bahkan ada yang harus meluangkan 1,5 jam untuk menuju ke sekolah di pagi hari. 

Maka perlu dipertimbangkan efisiensi waktu yang diperlukan untuk berangkat dan pulang, jangan sampai anak merasa kelelahan di perjalanan dan mengurangi efektifitas kapasitas belajarnya. 

Yang paling pas adalah mencari sekolah berkualitas baik yang terdekat dengan rumah. Dengan demikian anak bisa menggunakan waktu untuk kegiatan lain yang bermanfaat serta meminimalisasi resiko di perjalanan.

2. Standar pelayanan guru-guru
Kesan pertama dapat meyakinkan orang tua adalah cara guru menjelaskan product knowledge sekolah. Anda bisa mengamati cara guru berkomunikasi dan merespon. Tanyakan juga semua informasi detail mengenai sekolah termasuk bagaimana alur komunikasi guru kepada orang tua.

Jika Anda mendapatkan rekomendasi dari orang lain maka bisa juga mencaritahu tentang standar pelayanannya dan cara guru mendidik di sekolah itu. 

Namun tentu kesan tersebut berbeda jika sekolah tersebut menggunakan tenaga marketing khusus selain guru sehingga Anda sulit untuk mengetahui bagaimana kompetensi kepribadian dan sosial guru di sekolah itu.

3. Mengakomodir pendidikan karakter
Pengembangan karakter akan menjadi kebutuhan abadi yang tidak pernah out of date. Di era industri 4.0 ternyata kekhawatiran tidak melulu bagaimana anak bisa eksis di zaman Indonesia Emas 2045.

Tetapi apakah mereka bisa tumbuh menjadi manusia yang berkarakter?

Saat Anda mencari sekolah untuk putra-putri, esensi ini perlu digali secara lebih mendalam. Pertanyaan seperti, bagaimana pembiasaan di sekolah, ibadah hariannya, dan pendidikan karakter perlu Anda ketahui secara detail. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun