Mohon tunggu...
Eva Rosita
Eva Rosita Mohon Tunggu... Lainnya - Art and Education

Art, Linguistics, and Education

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Aduh! Rugi Kalau Tidak Mampir ke Macao

26 Desember 2017   21:15 Diperbarui: 26 Desember 2017   21:31 417
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wisata. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

"Dari Hong Kong cuma naik Ferry bisa nyampe Macao". Wait, what?! Besok mau pulang dan baru tahu  bahwa Macao sudah di depan mata terus tidak sempat ke sana?! Pikiran saya pun melayang ke sejumlah film yang pernah saya tonton yang berlatar di negara yang dijuluki Texas-nya Asia itu, sebut saja; Johnny English Reborn, Now You See Me the Second Act, James Bond Sky Fall, film-film nya Andy Lau, dan drama legendaris tentang pewaris tajir melintir, Tao Ming Tse yang jatuh cinta kepada gadis miskin, San Chai dalam Meteor Garden 2. Terbayang di kepala saya tentang pemandangan berbagai sudut Makao yang membuat hati ingin berkunjung namun apa boleh buat, esok kami harus kembali ke tanah air. Waduh, benar-benar melewatkan kesempatan...

Di antara negara-negara lain, kira-kira kenapa Macao menjadi salah satu A-List favorit yang digunakan produser Hollywood dan berbagai produksi besar sebagai tempat setting film? Berlokasikan di Asia  dan sempat menjadi jajahan Portugis selama kurang lebih 400 tahun menjadikan Macao memiliki ribuan wajah berkat perpaduan timur dan barat yang terlihat dari arsitektur dan kebudayaannya. Tidak heran jika wilayah yang terletak di  pesisir selatan Republik Rakyat Tiongkok ini dinobatkan sebagai World Heritage oleh United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization(UNESCO).

Walaupun Macao kerap diidentikkan dengan kasino, gambling, dan grand prix, namun banyak destinasi yang cocok bagi keluarga untuk dikunjungi di kala liburan. Macao merupakan pilihan sempurna jika ingin melihat langsung saksi sejarah dunia sekaligus menikmati jalan-jalan ke berbagai ikon yang ada di sana. Jika ingin merasakan atmosfir Portugis, maka Senado Square yang merupakan alun-alun Macao wajib dikunjungi. Dulunya tempat ini merupakan pusat pameran kekuatan militer namun sekarang beralih fungsi menjadi objek wisata dan pertokoan. Di sana juga berdiri Gereja St. Dominic yang indah  dan menyimpan sejarah perjuangan. Bangunan dengan arsitektur Portugis yang khas juga ditemukan di Reruntuhan St. Paul yang konon sempat terjadi kebakaran sebanyak dua kali pada tahun 1601 dan 1835. Hebatnya, sisa reruntuhan tersebut masih berdiri kokoh sehingga wisatawan dapat mereka-reka seperti apa gereja ini pada masa tersebut.

Di samping objek-objek wisata dengan aksen Portugis, Macao juga memiliki berbagai tempat dengan kebudayaan Cina yang kental. Jika anda penggemar cerita Kera Sakti, pasti tidak asing dengan Na Tcha, seorang dewa anak-anak yang memiliki kesaktian gelang sakti roda api. Kuil untuk memuja Dewa Na Tcha ini dapat ditemukan di daerah San Antonio. Selain itu, sempatkan juga mengunjungi  Macao Giant Panda Pavilion untuk melihat panda-panda menggemaskan, Rumah Mandarin dan Museum Dr. Sun Yat Sen sang penggerak revolusi Cina.

Buat pecinta kuliner, Macao tempat yang pas jika ingin mencicipi berbagai hidangan yang bikin ngiler. Uniknya, di negara kelahiran aktris Michelle Reis ini, ada yang disebut Makanese Cuisine yaitu perpaduan masakan ala Cina dan Portugis. Lah, kok bisa,ya? Rupanya, bahan-bahan yang digunakan merupakan gabungan dari unsur Eropa, Afrika, dan Asia Timur. Pengolahannya pun gabungan dari berbagai tehnik seperti baking, grilling, dan  roasting. Tidak berhenti di sana, hunting kuliner di Macao belum lengkap  tanpa mencoba Portuguese Egg Tart  yang super enak. Saking terkenalnya kue ini, jika anda cari di google dan mengetik Portugis, maka Portuguese Egg Tart  muncul di urutan kedua search engine setelah nama negaranya, hehehe... Hmm, belum sempat ke Makao sebelumnya, mantap saya memilih negara ini untuk menjadi next destination list! Let's go!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun