Mohon tunggu...
Maulidina Marlita
Maulidina Marlita Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Sastra Inggris

Mahasiswa Sastra Inggris yang suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Optimalkan Fungsi Website dan Instagram sebagai Branding Desa

30 Juni 2020   13:41 Diperbarui: 30 Juni 2020   13:37 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Malang, Kompasiana - Desa Benjor merupakan salah satu desa di Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang yang saat ini mulai berkembang menjadi desa wisata. Pemerintah desa berusaha mengembangkan potensi desa sebagai ikon desa wisata. Oleh karena itu, kelompok mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Malang (UM) di Benjor mengupayakan diintegrasikannya website dan Instagram sebagai alat branding yang efektif dengan diadakannya serangkaian agenda pelatihan branding. 


Akan tetapi menyikapi kondisi pandemi yang tidak memungkinkan adanya pelatihan tatap muka, sekelompok mahasiswa ini mengubah konsep pelatihan dengan disediakannya buku panduan pengembangan konten website dan konten Instagram. 

"Sebenarnya kami sudah mengadakan satu kali pelatihan dasar pada Maret lalu tentang pengorganisasian konten di website, namun karena ada perubahan situasi maka kami memutuskan untuk menyiapkan buku panduannya dan beberapa jenis kontennya," jelas Maulidina Marlita selaku ketua pelaksana program branding.  

Lebih lanjut, potensi desa yang ditawarkan beragam mulai dari wisata coban yang mulai dikenal secara umum, hasil perkebunan, dan hasil pertanian. 

Keberadaan website dan Instagram dapat menjadi media efektif untuk memperkenalkan beragam potensi desa kepada masyarakat digital secara meluas. 

Namun, berdasarkan analisis sosial yang telah dilakukan oleh kelompok mahasiswa KKN UM ini, pemerintah desa masih kurang memanfaatkan keberadaan website dan media sosial sebagai alat branding yang efektif sebagaimana dijelaskan oleh salah satu mahasiswa KKN di Desa Benjor ini,

"Seperti yang sudah kami observasi di awal kedatangan kami, website desa masih kurang berjalan dan terdapat beberapa kendala teknis dalam pengelolaannya. Hambatan semacam ini yang mengakibatkan website dan Instagram desa tidak berjalan efektif. Oleh karena itu kami menuliskan buku panduan untuk pelaksanaan branding desa melalui website dan Instagram," ungkap Andita Eka.

Pengoptimalan website dan Instagram dapat menjadi media potensial untuk membentuk citra desa melalui beragam konten tulisan dan foto yang menarik. Oleh karena itu dengan adanya buku panduan yang telah disiapkan diharapkan dapat membantu perangkat desa mengoptimalkan media yang ada.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun