Mohon tunggu...
Everidea Education
Everidea Education Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Perusahaan

Everidea Education adalah Social Impact Organization yang berfokus pada pengembangan pendidikan 21st Century Skills melalui Gamifikasi, Digital Assessment, dan Konten Kreatif Digital.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Menjadikan Quarter Life Crisis sebagai Titik Balik Kehidupan

11 November 2021   16:30 Diperbarui: 11 November 2021   16:32 255
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Halo, Sobat Edu! Siapa, sih yang ga pernah denger quarter life crisis? Apalagi kaum milenial seperti kamu sekarang pasti sering banget dengerin frasa tersebut, kan. Atau, kamu bahkan baru denger? 

Tenang, karena kali ini Mindu bakal jelasin mengenai gimana caranya buat jadiin quarter life crisis sebagai kesempatan kamu untuk berubah dan menjadi lebih baik lagi. Buat yang udah tau juga pastinya postingan kali ini bakal bikin kamu jadi lebih siap lagi untuk menghadapi quarter life crisis.

Pengertian

Sebelum lebih jauh ngebahas tentang quarter life crisis, Mindu jelasin dulu apa itu quarter life crisis, ya! Quarter life crisis adalah periode saat Sobat Edu ada di usia 18--30 tahun dan merasa tidak memiliki arah, khawatir, bingung, dan galau mengenai kehidupan yang akan datang. 

Kebanyakan, rasa khawatir ini meliputi masalah relasi, percintaan, karier, dan kehidupan sosial. Nah, itu sedikit pengertian ya buat Sobat Edu yang mungkin masih asing dengan kata quarter life crisis.

Kondisi Pemicu

Sobat Edu pasti penasaran dong, apa yang bisa membuat seseorang mengalami quarter life crisis. Mindu kali ini udah ngerangkum juga, tentang kondisi yang dapat memicu datangnya quarter life crisis. Ada beberapa kondisi nih, yang memancing terjadinya quarter life crisis di antara Sobat Edu. Di antaranya:

  • Lagi ngalamin masalah pekerjaan atau finansial
  • Lagi mencoba buat merencanakan karier dan masa depan
  • Sobat Edu pertama kali nyobain buat hidup mandiri
  • Pertama kali jalanin hubungan asmara secara serius
  • Putus cinta setelah ngejalin hubungan serius dalam waktu yang lama
  • Ngeliat teman-teman yang lain udah tercapai impiannya lebih dulu
  • Dalam posisi menentukan keputusan pribadi atau profesional yang jangka waktunya panjang.

Wah, Sobat Edu udah pernah ngalamin hal-hal tersebut atau belum? Biasanya kondisi-kondisi seperti di atas lah yang membuat seseorang mengalami quarter life crisis. Kalau kamu pernah ngalamin, jangan-jangan kamu lagi ngerasain quarter life crisis, nih. Eitss,, jangan berspekulasi duluan yaaa,, selanjutnya Mindu bakal ngajak kamu buat kenalan juga nih, sama tanda-tanda kalua seseorang lagi ngalain quarter life crisis. 

Tanda-tanda Sobat Edu lagi ngalamin Quarter Life Crisis

Bisa diperhatiin nih tanda-tanda kamu kalau lagi ngalamin quarter life crisis:

  • Sering merasa bingung mengenai masa depannya
  • Merasa terjebak dalam situasi yang tidak disukai
  • Sulit membuat keputusan ketika dihadapkan dengan beberapa pilihan
  • Kurang motivasi dalam menjalani aktivitas sehari-hari
  • Sulit menentukan apakah harus menjalani hidup sesuai dengan keinginan diri sendiri atau sesuai dengan tuntutan keluarga dan masyarakat
  • Khawatir akan tertinggal dalam ketidakpastian hidup seorang diri
  • Merasa iri dengan teman sebaya yang sudah lebih dulu mencapai impiannya

Ayoo, sekali lagi Mindu tanya, nih. Kira-kira siapa di antara Sobat Edu semua yang pernah ngerasain perasaan-perasaan di atas? Pasti beberapa Sobat Edu udah ada yang mikir nih, kayaknya lagi ngalamin quarter life crisis. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun