Intinya, selama barang itu nggak tumbuh di pohon, kemungkinan besar itu hasil manufaktur.
Romantisnya Dunia Manufaktur?
Eits, jangan dikira dunia manufaktur itu cuma soal mesin dan logam. Di balik itu ada drama. Ada tukang las yang jatuh cinta sama operator forklift. Ada lembur-lembur penuh air mata. Ada teknisi yang lebih sayang mesin CNC daripada pacarnya.
Dan yang paling penting: ada semangat kerja keras. Karena tanpa mereka, hidup kita nggak akan semudah klik "checkout" di e-commerce.
Jadi, Lain Kali Kalau Lihat Barang, Coba Pikir...
"...Barang ini lahir dari proses panjang, dari bahan mentah, lewat tangan-tangan pekerja, melewati mesin-mesin berisik, dan akhirnya sampai ke tangan gue. Dan gue? Nggak tahu apa-apa soal manufaktur."
Yah, sekarang sudah tahu.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI