Mohon tunggu...
Eva Suarthana
Eva Suarthana Mohon Tunggu... Dosen - Seorang dokter dan epidemiolog yang saat ini bekerja sebagai peneliti di Montréal, Canada.

Seorang dokter dan epidemiolog yang saat ini bekerja sebagai peneliti di Montréal, Canada.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Tata Laksana Terpadu bagi Penderita Diabates Kehamilan

14 September 2015   23:42 Diperbarui: 15 September 2015   07:54 369
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Diabetes dalam Kehamilan (http://diabetesnewsjournal.com/)

Apa itu diabetes kehamilan (gestational diabetes)?

Saat mengandung anak kedua, di trimester terakhir kehamilan (bulan ke-7) saya dinyatakan mengalami diabetes dalam kehamilan atau gestational diabetes (GD). GD adalah jenis diabetes yang disebabkan perubahan hormonal selama kehamilan. Sekitar 3-20% wanita hamil dapat mengalami GD. Ini berarti GD bisa dialami oleh 1 dari 5 wanita hamil; tergantung ada tidaknya faktor risiko. Dalam kebanyakan kasus, GD akan hilang dengan sendirinya setelah bayi lahir. Namun, wanita hamil yang mengalami GD akan memiliki risiko tinggi mengalami diabetes pada kehamilan berikutnya, atau menjadi diabetes di kemudian hari. Jika tidak dikontrol, pasien GD berisiko tinggi melahirkan bayi besar (makrosomia atau bayi dengan berat badan lahir lebih dari 4 kg), yang akan menyulitkan persalinan.

Saya terkejut saat dinyatakan hasil screening kadar gula darah tinggi dan saya harus menjalani tes toleransi glukosa oral (oral glucose tolerance test) untuk memastikan diagnosis. Meskipun saya akui saya sangat suka makanan yang manis, saya selalu memperhatikan pola makan dan memiliki berat badan normal. Saat kehamilan pertama pun kadar gula darah saya normal selama kehamilan. Setelah dievaluasi, rupanya ras Asia, kehamilan di usia di atas 32 tahun, dan memiliki riwayat keluarga diabetes merupakan faktor risiko saya mengalami GD.

 

Program Tata Laksana Terpadu di Kanada

Dari hasil survei tahun 2008/09, hampir 2,4 juta (6,8%) orang di Kanada mengalami diabetes. Karena pasien diabetes memiliki angka kunjungan dokter dan perawatan di rumah sakit yang lebih sering, serta dirawat dalam periode yang lebih lama di rumah sakit, dampak diabetes terhadap biaya pelayanan kesehatan dan ekonomi sangat besar. Oleh karena itu, pemerintah provinsi Quebec mengadakan program khusus untuk pasien diabetes, termasuk pasien GD. Saya bisa dikatakan "beruntung" berkesempatan menjalani program tersebut dan sangat terkesan dengan begitu komprehensifnya program yang dijalankan.

Setelah menjalani dua kali tes toleransi glukosa oral 50 gram 75 gram dan kedua tes menunjukkan saya positif mengalami GD, saya dirujuk ke klinik khusus di McGill University Health Center di Downtown Montreal. Di klinik ini dokter kandungan, ahli endokrin, dan ahli gizi bekerja sebagai tim untuk memantau pola makan, kadar gula darah, dan pertumbuhan janin.

Pada kunjungan pertama, seorang perawat yang terlatih menjelaskan bagaimana cara menggunakan alat pengukur gula darah dan saya diberikan satu set alat dengan cuma-cuma! Setiap pasien diminta untuk melakukan tes di rumah empat kali sehari: sebelum sarapan, dan satu jam setelah sarapan, makan siang, dan makan malam. Selanjutnya saya bertemu dengan seorang ahli gizi yang menjelaskan tentang kelompok makanan, bagaimana membuat menu sehat dan rendah karbohidrat, serta bagaimana membuat food diary (catatan apa yang kita makan). Saya juga di-USG dan dokter kandungan mengevaluasi kondisi kehamilan.

Sampai akhir kehamilan, setiap dua minggu saya datang ke klinik untuk tes gula darah di laboratorium (setelah puasa dan 1 jam setelah makan). Pada saat yang sama saya juga harus memeriksa kadar gula dengan alat yang diberikan. Tujuannya untuk cross-check apakah saya melakukan tes gula darah dengan benar di rumah. Saya juga bertemu dengan ahli gizi yang memeriksa food diary dan mengevaluasi apakah kadar gula fluktuatif dan naik setelah makan makanan tertentu. Ia memberikan tips agar pilihan makanan kita sukai sesuai dengan aturan diet rendah karbohidrat. Memasuki usia kehamilan 9 bulan, saya menjalani USG lagi untuk memantau kondisi jabang bayi dan air ketuban. Alhamdulillah putra saya lahir dengan berat badan cukup dan kadar gula darahnya normal.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun