Tanggal 15 Juni lalu, Persatuan Pelajar Indonesia  di Montreal (PERMIKA) dan Syiar Montreal mengadakan acara Halal Bihalal. Syiar Montreal adalah organisasi non-formal yang menaungi komunitas Muslim Indonesia di Montreal.Â
Terbentuk tahun 2004 oleh para pelajar UIN yang menjalani S2 dan S3 di McGill University, Syiar Montreal berkembang menjadi media dakwah dan pembelajaran tentang Islam  bagi masyarakat Indonesia di Montreal dan sekitarnya. Â
Acara dihadiri oleh lebih dari 150 orang dibuka dengan pembacaan ayat suci Al-Qur'an oleh para remaja. Acara dilanjutkan dengan sambutan dari ketua PERMIKA, Irene Nabila Raisania; ketua Syiar Montreal, Ir. Rangsang Wiwaswan, dan Duta Besar Indonesia untuk Kanada, Bapak Abdul Kadir Jailani. Anak-anak usia 4-12 tahun meramaikan acara dengan  hapalan surat-surat pendek dari Juz 30 serta menyanyi bersama. Selanjutnya Tim Angklung PERMIKA memainkan lagu-lagu islami untuk mengiringi para hadirin saling bersalam-salaman.Â
Dalam acara ini, Dr. Mustapha Alaoui, Regional Director Human Concern International (HCI) juga hadir memberikan presentasi kegiatan HCI yang lama terjalin dengan Syiar Montreal.Â
HCI adalah organisasi non-profit humanitarian yang berbasis di Kanada. Bulan Oktober 2018, HCI dan Syiar Montreal mengadakan malam penggalangan dana untuk korban bencana gempa di Palu dan berhasil mengumpulkan $ 40.000 dollar Canada (sekitar 400 juta rupiah). Â
Acara ditutup dengan makan malam dengan menu masakan khas Indonesia, mulai sate, lontong sayur, sambal goreng kentang, semur, bakso, dan es campur. Selama menikmati masakan yang lezat, hadirin dihibur oleh Tim Keroncong Syiar Montreal.Â
Selain dakwah agama, anggota Syiar Montreal aktif melestarikan budaya Indonesia dalam bentuk musik keroncong, gamelan jawa, dan tarian daerah.Â
Kredit video: Atsniia Ameeria
Â