Mohon tunggu...
Evaristus Cahya
Evaristus Cahya Mohon Tunggu... Guru - Menulis bagian dari hobiku.

Belajar kapan saja, di tempat manapun juga, dan sepanjang hayat.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Marsudirini 78, Berbagi di Panti Kasih Anugerah Salatiga

29 April 2022   09:00 Diperbarui: 29 April 2022   09:08 521
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rangkaian kegiatan Marsudirini 78 (M78) dalam  berbagi kepada sesama berlanjut lagi. Setelah kegiatan berbagi 1.200 takjil kepada saudara- saudari yang sedang berpuasa pada beberapa saat lalu, kemarin (28/4/22) kembali berbagi sukacita Paskah. 

Kali ini seluruh keluarga besar M78 yang terdiri dari kepala sekolah, guru, karyawan, komite sekolah KB/TK/SD Marsudirini 78, dan perwakilan siswa-siswi melaksanakan kunjungan ke Panti Kasih Anugerah yang terletak di Jalan Somba Salatiga.

Dikoordinasi oleh  Bapak Latsna Mardiputra, kegiatan ini juga dihadiri Sr. M. Damiana, OSF, Sr. M. Theresia, OSF, sebagai perwakilan dari suster OSF Salatiga. Acara sungguh menarik dan diterima oleh pengurus panti dengan senang hati. 

Sekolah menyerahkan barang kebutuhan sehari- hari dan paket makanan yang bervariasi untuk saudara-saudari di panti. Diterima langsung oleh Bapak Yohanes selaku perwakilan panti dari Bapak Rahmat selaku perwakilan M78.

Panti (dokpri)
Panti (dokpri)

Ivan sebagai kakak tertua yang ada di panti menceritakan jika kegiatan anak-anak dimulai dari bangun pagi, sekolah, sharing bersama, dan doa bersama. Hal ini dilakukan setiap hari sebagai wujud tanggung jawab menjadi anak panti dan rasa syukur atas penyelenggaraan Tuhan untuk setiap nafas yang Tuhan berikan.

Ibu MG.  Esthi Supatmi, S.Pd selaku perwakilan dari M78 menyampaikan ucapan syukur keluarga M78 bisa berkunjung dan berusaha sedikit menjadi berkat di panti ini. Harapannya semua anak-anak di panti selalu sehat dan mampu menjalankan tugas-tugas sehingga ke depan semakin menjadi putra-putri yang mandiri dan mampu berguna bagi sesama dan Tuhan.

Sekilas informasi, bahwa panti ini terbentuk secara pribadi tanpa naungan dari pihak manapun. Awalnya didirikan oleh Bapak Yohanes ( ketua panti ), Ibu Acu, Ibu Elisabeth, dan Ibu Maghdalena. Beliau berempat mengibaratkan diri sebagai empat kaki kursi yang selalu siap untuk diduduki banyak anak.

Berbagi (dokpri)
Berbagi (dokpri)

Dari awal panti ini berdiri hingga sekarang mereka hanya mengandalkan Tuhan. Sampai saat ini pun pemeliharaan Tuhan sungguh luar biasa. Buktinya sampai hari ini panti masih berdiri dan bisa selalu berbagi untuk warga panti yang berasal dari Boyolali, Kab. Semarang, Salatiga, bahkan ada anak yang berasal dari Papua. Dengan demikian anak panti bisa diterima dari daerah manapun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun